Hello Skandis!
Skandis, jika berbicara tentang anime, salah satu yang terlintas dalam pikiran adalah anime-anime Ghibli. Studio Ghibli sendiri adalah studio animasi terkenal asal Jepang yang telah menorehkan banyak prestasi gemilang dalam industri perfilman. Namun, pengaruh Studio Ghibli tidak hanya terasa di tanah asalnya, melainkan juga merambah ke seluruh penjuru dunia. Studio Ghibli telah menjadi ikon dalam budaya pop dan memengaruhi berbagai aspeknya.
Pengaruh Studio Ghibli juga terasa dalam industri perfilman, Skandis. Banyak sutradara terkemuka seperti Guillermo del Toro hingga John Lasseter yang mengakui bahwa Ghibli menjadi salah satu inspirasi utama dalam karya-karya mereka. Anime-Anime Ghibli memberikan inspirasi kepada para pembuat film untuk menciptakan animasi dengan karakter-karakter yang kompleks, visual yang memukau, dan cerita yang menghangatkan hati.
Dengan film-filmnya, Studio Ghibli telah menciptakan generasi baru penggemar anime. Karya-karya mereka telah memperkenalkan banyak orang kepada anime untuk pertama kalinya, dan akibatnya, ada komunitas anime yang besar dan aktif di seluruh dunia. Besar sekali, bukan, pengaruh anime-anime Ghibli di industri perfilman?
Dengan segala ketenaran legendaris dan banyaknya prestasi yang dimiliki studio ini, tentunya, banyak anime-anime Ghibli yang berhasil meraih rating tertinggi, Skandis. Di artikel ini, Skandis akan menemukan 15 rekomendasi anime Ghibli terbaik yang berhasil meraih rating tertinggi di situs Rotten Tomatoes.
Rekomendasi film anime Studio Ghibli terbaik rating tertinggi sepanjang masa
Dari kisah tentang seorang pemburu penguasa hutan hingga kisah seorang pilot berwujud babi yang berlatar di Eropa, anime-anime Ghibli telah merilis banyak film. Di antaranya, terdapat beberapa yang berhasil meraih rating tertinggi di Rotten Tomatoes, Skandis. Berikut ini rekomendasi 15 anime Ghibli terbaik sepanjang masa.
1. The Tale of the Princess Kaguya (2013)
Diadaptasi dari karya literatur Jepang abad ke-10, The Tale of the Bamboo Cutter, The Tale of the Princess Kaguya merupakan film anime Ghibli terbaik di Rotten Tomatoes, Bunda. Disutradarai oleh Isao Takahata, film ini mengikuti perjalanan seorang gadis berukuran mini yang ditemukan dalam sebuah tunas bambu bersinar oleh seorang pemotong bambu dan istrinya.
Mereka membesarkannya sebagai “putri” yang tumbuh dengan cepat. Tetapi ketika penemuan emas dan kain mewah mengubah hidup mereka, gadis tersebut harus menghadapi tekanan sosial yang terpaksa harus menjadi seorang putri.
Film anime Ghibli ini mengeksplorasi tema feminisme, harapan sosial, dan keindahan dalam kesederhanaan, dengan gaya animasi yang unik dan memukau. Meskipun akhir ceritanya mungkin tidak biasa bagi Skandis, film ini akan tetap menarik perhatian Skandis dengan narasinya yang dalam, karakter yang mudah dikenali, dan kualitas visual yang memukau.
Secara keseluruhan, The Tale of the Princess Kaguya adalah sebuah masterpiece dari studio Ghibli yang layak Skandis tonton, terutama kalau Skandis merupakan penggemar film dengan sentuhan yang berbeda.
- Rating Rotten Tomatoes: 100 persen
- Genre: animasi, fantasi, drama, sejarah
- Pemain utama: Aki Asakura, Kengo Kora, Takeo Chii, Nobuko Miyamoto
- Situs atau platform menonton: Netflix
2. Only Yesterday (1991)
Dirilis pada tahun 1991, Only Yesterday mengisahkan tentang Taeko Okajima, seorang wanita berusia 27 tahun yang merenungkan kehidupannya saat ia mengunjungi pedesaan Yamagata. Cerita film ini bergonta-ganti antara masa kecil Taeko pada tahun 1966 dan masa dewasanya, mengajak Skandis sebagai penonton ikut menjelajahi kenangannya, pertumbuhannya, dan perubahan-perubahan dalam hidupnya.
Film anime Ghibli terbaik ini juga mendapatkan pujian kritis yang luas, Skandis. Film ini mendapatkan ulasan positif dari Roger Ebert dan The New York Times.
Selain itu, Only Yesterday juga dianggap sebagai contoh anime yang matang dan dibuat dengan penuh perasaan. Meski tidak memiliki elemen fantasi atau action, Only Yesterday adalah contoh kuat dari anime yang ditujukan untuk penonton dewasa, dengan akting, naskah, dan visual yang mengesankan.
- Rating Rotten Tomatoes: 100 persen
- Genre: animasi, drama, melodrama, romantis
- Pemain utama: Yko Honna, Miki Imai, Toshir Yanagiba, Mayumi Iizuka, Mei Oshitani
- Situs atau platform menonton: Netflix
3. Grave of the Fireflies (1988)
Grave of the Fireflies adalah salah satu film anime Ghibli yang dinilai sebagai film tersedih, Skandis. Film ini disutradarai oleh Isao Takahata dan berdasarkan kisah pendek semi-autobiografi Akiyuki Nosaka.
Kisah film ini berpusat pada perjuangan dua saudara, Seita dan Setsuko, selama perang di Kobe, Jepang, pada tahun 1945. Meski dianggap sebagai film anti-perang oleh beberapa kritikus, Sang Sutradara menyatakan pesan utamanya adalah untuk menciptakan empati terhadap karakter utama.
Dengan visual khas Studio Ghibli, film ini terkenal sebagai salah satu karya terbaik dalam genre film perang dan memakai simbolisme, seperti capung, untuk mewakili berbagai tema. Grave of the Fireflies juga mendapat pujian luas dan terus menginspirasi penonton di seluruh dunia.
Oleh karena itu, bagi Skandis yang siap untuk menangis jelek di tengah malam, film anime Ghibli satu ini adalah pilihan yang patut Skandis pertimbangkan.
- Rating Rotten Tomatoes: 100 persen
- Genre: animasi, drama, perang, kehidupan
- Pemain utama: Tsutomu Tatsumi, Ayano Shiraishi, Yoshiko Shinohara
- Situs atau platform menonton: Canal+
4. Kiki’s Delivery Service (1989)
Kiki’s Delivery Service merupakan film anime Ghibli dengan kisah yang paling minim konflik, Skandis. Disutradarakan oleh sineas Hayao Miyazaki, film ini mengikuti perjalanan Kiki, seorang penyihir muda, ke kota pelabuhan Koriko yang belajar untuk hidup mandiri dengan membuat jasa pengiriman barang dengan menggunakan sapu lidinya. Film ini mengeksplorasi tema kematangan, penemuan diri, dan perubahan dari tradisi ke dunia modern.
Di film ini, Kiki menghadapi tantangan dan pertumbuhan pribadi sambil mengeksplorasi hubungan remaja, kerentanan, dan percaya diri. Film anime Ghibli ini diterima dengan sangat baik, dengan ulasan positif yang menyoroti ceritanya yang hangat, animasi yang memukau, dan karakter yang berkesan.
Alhasil, Kiki’s Delivery Service adalah kisah klasik yang tak lekang oleh waktu dalam dunia animasi Jepang. Kalau Skandis sedang mencari film dengan kisah yang santai dan pembawaan yang ringan, Kiki’s Delivery Service adalah pilihan yang tepat.
- Rating Rotten Tomatoes: 98 persen
- Genre: animasi, fantasi, komedi, petualangan
- Pemain utama: Minami Takayama, Rei Sakuma, Keiko Toda, Kappei Yamaguchi
- Situs atau platform menonton: Netflix
5. Spirited Away (2001)
Merupakan film anime Ghibli paling terkenal, Spirited Away mengisahkan petualangan Chihiro Ogino, seorang gadis sepuluh tahun yang masuk ke dunia roh Jepang setelah orang tuanya berubah menjadi babi oleh penyihir Yubaba.
Meski kisah film ini awalnya terasa sederhana, Spirited Away dikenal sebagai salah satu film animasi terbaik sepanjang masa. Para penonton pun harus bersabar dengan film ini, karena film ini tidak penuh dengan aksi dramatis, tetapi memberikan pengalaman dongeng yang indah.
Musik yang mengiringi film anime Ghibli ini, yang dikomposisi oleh Joe Hisaishi, memberikan nuansa yang mendalam, Skandis. Terlebih lagi, karakter-karakternya yang beragam dan realistis akan memikat hati Skandis.
Spirited Away juga dikenal sebagai film animasi pertama yang memenangkan Academy Award untuk Best Animated Feature, mengangkat profil animasi ke tingkat yang lebih dihargai secara global dan menjadi salah satu karya terbaik dalam sejarah sinema animasi.
- Rating Rotten Tomatoes: 96 persen
- Genre: animasi, drama, fantasi, supernatural
- Pemain utama: Rumi Hiiragi, Miyu Irino, Mari Natsuki, Bunta Sugawara
- Situs atau platform menonton: Netflix
6. Castle in the Sky (1986)
Castle in the Sky mengikuti kisah petualangan Sheeta dan Pazu, dua anak yatim yang berusaha melindungi kalung kristal Sheeta dari kejaran militer, Muska, dan bajak laut. Mereka akhirnya menemukan Laputa, sebuah kastil terbang misterius, dan harus menghentikan rencana jahat Muska untuk menghancurkannya.
Film anime Ghibli ini mendapat pujian kritis, dengan beberapa menganggapnya sebagai salah satu film petualangan terbesar yang pernah dibuat, meskipun ada perbedaan pendapat tentang dubbing bahasa Inggris-nya. Castle in the Sky juga memiliki pengaruh yang kuat dalam genre steampunk dan dieselpunk, serta memengaruhi banyak seniman dan video game.
Castle in the Sky adalah salah satu karya paling ikonik dari Studio Ghibli dan tetap menjadi favorit di antara penggemar film anime Ghibli. Kalau Skandis tertarik menyelami film-film anime Ghibli, film ini adalah pilihan yang tepat.
- Rating Rotten Tomatoes: 96 persen
- Genre: animasi, drama, fantasi, petualangan
- Pemain utama: Mayumi Tanaka, Keiko Yokozawa, Kotoe Hatsui, Minori Terada
- Situs atau platform menonton: Netflix
7. Porco Rosso (1992)
Porco Rosso mengisahkan tentang Porco Rosso, seorang mantan ace pejuang Perang Dunia I Italia yang hidup sebagai pemburu hadiah (bounty hunter) independen di Laut Adriatik dengan penampilan babi akibat kutukan. Film ini memperkenalkan persaingan antara Porco dan pilot Amerika, Curtis, dan menggabungkan elemen sejarah penerbangan awal Italia.
Meskipun terbilang kurang dalam pengembangan karakternya, Porco Rosso menonjol dengan gaya animasinya yang unik dan alur ceritanya yang menghibur. Para kritikus juga mengakui film ini sebagai salah satu film anime Ghibli terbaik dengan pesan sejarah yang mendalam.
Jadi, kalau Skandis sedang mencari hiburan yang ringan namun kaya akan unsur-unsur mendalam, Porco Rosso adalah pilihan yang bijak.
- Rating Rotten Tomatoes: 96 persen
- Genre: animasi, fantasi, petualangan, perang
- Pemain utama: Sh«ichir Moriyama, Akio tsuka, Akemi Okamura, Tokiko Kato
- Situs atau platform menonton: Netflix
8. The Secret World of Arrietty (2010)
The Secret World of Arrietty adalah film anime Ghibli menggemasakan yang mengisahkan persahabatan antara seorang Borrower (Peminjam) bernama Arrietty dan seorang anak manusia bernama Sh. Mereka hidup dalam dunia yang penuh detail di mana para Borrower, yang mana pada dasarnya merupakan manusia versi mini, meminjam barang-barang dari manusia besar untuk bertahan hidup secara rahasia.
Film anime Ghibli ini mendapat pujian berkat perhatiannya terhadap detail, seninya yang indah, dan musiknya yang menggugak. Meskipun karakter antagonisnya terbilang memiliki motivasi yang kurang kuat, cerita ini mampu memikat Bunda dengan dengan karakter-karakter yang menggemaskan dan konflik yang menyentuh.
Oleh karena itu, The Secret World of Arrietty adalah salah satu film anime Ghibli yang layak Bunda saksikan, apalagi kalau Skandis merupakan bagi penggemar cerita yang penuh pesona dan keindahan visual.
- Rating Rotten Tomatoes: 94 persen
- Genre: animasi, fantasi, komedi, keluarga
- Pemain utama: Mirai Shida, Ryunosuke Kamiki, Shinobu Otake, Tomokazu Miura
- Situs atau platform menonton: Netflix
9. Princess Mononoke (1997)
Dirilis pada tahun 1997, Princess Mononoke adalah film anime Ghibli karya Hayao Miyazaki. Berlatar belakang periode Muromachi Jepang, film ini mengisahkan perjuangan Pangeran Ashitaka yang terluka oleh kutukan saat membunuh dewa babi hutan yang berubah menjadi setan akibat tindakan manusia. Film tersebut mengangkat tema pelestarian lingkungan hidup yang kental, dengan fokus konflik antara manusia dengan alam.
Meskipun dirilis bertahun-tahun yang lalu, Princess Mononoke tetap relevan hingga saat ini, menawarkan plot yang kompleks dan karakter yang mendalam. Film ini mendapat pujian kritis sebagai karya berkesan dalam dunia anime Ghibli dan merupakan bukti bahwa kualitas storytelling yang mendalam tetap memikat penonton dari berbagai generasi, menjadikannya salah satu tontonan wajib bagi Skandis yang sedang mencari anime klasik.
- Rating Rotten Tomatoes: 93 persen
- Genre: animasi, drama, fantasi, action
- Pemain utama: Yji Matsuda, Yuriko Ishida, Y«ko Tanaka, Kaoru Kobayashi
- Situs atau platform menonton: Netflix
10. My Neighbor Totoro (1988)
My Neighbor Totoro adalah salah satu film anime Ghibli terpopuler yang mengisahkan petualangan dua saudara perempuan, Satsuki dan Mei. Suatu hari, mereka harus pindah ke sebuah rumah di pedesaan Jepang pada tahun 1950-an, di mana ibu mereka sedang dirawat di rumah sakit. Di sana, mereka berinteraksi dengan makhluk-makhluk hutan yang ramah, terutama Totoro, makhluk besar dengan penampilan yang menggemaskan.
Film anime Ghibli ini mengeksplorasi keajaiban alam, imajinasi anak-anak, dan hubungan keluarga dengan penyampaian yang ramah kuping anak-anak, Skandis. Film ini juga memadukan keindahan alam dengan keajaiban imajinasi anak-anak, menciptakan pengalaman yang penuh pesona dan mendalam.
My Neighbor Totoro menuai pujian karena berhasil menghadirkan kisah yang menggugah imajinasi anak-anak. Dijamin, film ini akan menyentuh hati Skandis dengan kisahnya yang penuh dengan kepolosan.
- Rating Rotten Tomatoes: 93 persen
- Genre: animasi, drama, keluarga, supernatural
- Pemain utama: Noriko Hidaka, Chika Sakamoto, Shigesato Itoi, Sumi Shimamoto
- Situs atau platform menonton: Netflix
11. When Marnie Was There (2014)
Disutradarai oleh Hiromasa Yonebayashi, When Marnie Was There mengisahkan Anna Sasaki, seorang gadis yang menjalani liburan musim panas di sebuah kota di Hokkaido karena keadaan mentalnya. Anna menemukan sebuah rumah besar terbengkalai dan bertemu dengan Marnie, seorang gadis berambut pirang misterius. Anna pun hanyut dalam sebuah kisah tentang persahabatan yang diselubungi dengan misteri.
Dengan fokus pada perasaan, pertumbuhan, dan misteri, film anime Ghibli ini diakui para atas animasinya yang indah, musiknya yang atmosferik, dan kisah emosionalnya yang relevan. Selain itu, When Marnie Was There juga menuai respon positif dari para kritikus.
Meski merupakan salah satu karya Ghibli dengan konflik yang bukan merupakan kisah petualangan dan latar tempat yang terbatas, film ini tetap akan memikat Skandis dengan pesonanya yang khas dan pembawaannya yang sensitif.
- Rating Rotten Tomatoes: 92 persen
- Genre: animasi, drama, keluarga, misteri
- Pemain utama: Sara Takatsuki, Kasumi Arimura, Hana Sugisaki, Hitomi Kuroki
- Situs atau platform menonton: Netflix
12. Ponyo (2008)
Ponyo merupakan film anime Ghibli yang sempat viral di TikTok beberapa waktu lalu, Skandis. Film ini merupakan karya persembahan Hayao Miyazaki yang mengikuti kisah menarik tentang persahabatan antara Ponyo, seekor ikan mas yang berkeinginan menjadi manusia, dan Ssuke, seorang bocah lima tahun. Saat hubungan keduanya semakin dekat secara emosional, peristiwa magis yang tidak terduga mengancam keseimbangan alam.
Film anime Ghibli ini tergolong sukses secara komersial, Skandis. Ponyo menuai pujian luas berkat desain visualnya yang membekas di benak. Pujian juga meliputi skor musik karya Joe Hisaishi yang menggugah serta dan animasi tangan yang indah dan aesthetic.
Ponyo merupakan salah satu karya Studio Ghibli yang mampu menangkap hati penonton dari berbagai usia, termasuk Skandis, dengan pesan universalnya tentang keajaiban, persahabatan, dan pengorbanan.
- Rating Rotten Tomatoes: 91 persen
- Genre: animasi, drama, petualangan, keluarga
- Pemain utama: Yuria Nara, Hiroki Doi, Tomoko Yamaguchi, Kazushige Nagashima
- Situs atau platform menonton: Netflix
13. The Wind Rises (2013)
Diangkat dari kisah nyata, The Wind Rises mengisahkan perjalanan hidup Jiro Horikoshi, seorang desainer pesawat terkemuka di Jepang yang merancang pesawat tempur Mitsubishi A5M dan A6M Zero yang digunakan oleh Jepang selama Perang Dunia II. Cerita film ini berfokus pada impian Jiro untuk menjadi pilot, cintanya dengan Nahoko, serta usahanya dalam mengembangkan pesawat yang canggih.
Film anime Ghibli ini memadukan seni visual yang memukau dengan ceritanya yang mendalam. Menuai banyak pujian, film ini dianggap sebagai salah satu karya puncak Miyazaki, terlepas dari beberapa kritik yang didapatkan dan kontroversinya yang sempot heboh.
Kesuksesan box office di Jepang dan penerimaan positif dari kritikus juga menjadikan The Wind Rises sebagai kisah epik yang tidak akan menyia-nyiakan waktu Skandis kalau Skandis ingin menontonnya.
- Rating Rotten Tomatoes: 88 persen
- Genre: animasi, drama, romantis, perang
- Pemain utama: Hideaki Anno, Miori Takimoto, Hidetoshi Nishijima
- Situs atau platform menonton: Netflix
14. Howl’s Moving Castle (2004)
Memiliki soundtrack yang terkenal hingga saat ini, Howl’s Moving Castle mengisahkan petualangan Sophie, seorang penjahit muda yang dikutuk menjadi wanita tua oleh seorang penyihir wanita. Sophie pun bertemu dengan penyihir muda, Howl, dan terlibat dalam perlawanan terhadap kerajaan dalam latar belakang perang antar-kerajaan.
Film ini mencerminkan pesan anti-perang, menggambarkan positifnya penuaan, dan mendorong nilai-nilai kasih sayang. Film anime Ghibli ini memenangkan pujian luas untuk visualnya yang memukau dan penyampaian tema-tema mendalam dengan cara yang menggugah.
Meski ada beberapa kritik tentang alur ceritanya yang agak bertele-tele, Howl’s Moving Castle tetap menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam dunia anime Ghibli yang kaya. Dijamin, visual dan kisah romantis yang juga menjadi subplot di anime Ghibli ini akan memikat hati Skandis dengan keajaibannya.
- Rating Rotten Tomatoes: 87 persen
- Genre: animasi, drama, fantasi, petualangan
- Pemain utama: Chieko Baisho, Takuya Kimura, Akihiro Miwa, Tatsuya Gashuin
- Situs atau platform menonton: Netflix
15. From Up on Poppy Hill (2011)
Mengambil latar di Yokohama, Jepang, tahun 1963, From Up on Poppy Hill mengisahkan kisah Umi Matsuzaki, seorang gadis sekolah tingkat yang berusaha menyelamatkan klub sekolahnya dari penghancuran bersama Shun Kazama. Ketika keduanya mulai jatuh cinta, sebuah rahasia keluarga mengubah dinamika hubungan mereka, memberikan kedalaman pada plot yang kaya akan emosi ini.
Film ini mempertahankan kualitas visual yang menjadi ciri khas Studio Ghibli dengan animasi yang mulus, desain karakter yang memukau, dan latar belakang yang indah. Seperti biasanya, film ini juga menghadirkan isu-isu yang relevan, Skandis.
Film ini merupakan komentar sosial yang menggugah pemikiran tentang konflik kelas, peran gender, dan perubahan ekonomi pada era tersebut. Meski tidak mencapai kesempurnaan seperti beberapa film anime Ghibli lainnya, From Up on Poppy Hill menandai perubahan positif dalam fokus cerita studio, mengeksplorasi tema yang lebih kompleks dan matang daripada yang biasanya ditawarkan oleh Ghibli.
- Rating Rotten Tomatoes: 87 persen
- Genre: animasi, drama, romantis, remaja
- Pemain utama: Masami Nagasawa, Junichi Okada, Keiko Takeshita, Jun Fubuki
- Situs atau platform menonton: Netflix
Skandis, itulah beberapa film anime Ghibli terbaik sepanjang masa yang dijamin akan mengisi hari-hari Skandis. Apakah Skandis akan mengajak anak Skandis ketika ingin menonton salah satunya?
Artikel ini telah tayang di msn.com dengan judul:“15 Rekomendasi Film Anime Studio Ghibli Terbaik Rating Tertinggi Sepanjang Masa”