Hello Skandis!
Budaya Sehat Jamu resmi ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh UNESCO.
Penetapan itu dilakukan dalam sesi sidang ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage pukul 16.30 WIB di Kasane, Republik Botswana. Penetapan tersebut juga menjadikan Budaya Sehat Jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO yang ke-13 dari Indonesia.
Rupanya, jamu memiliki beragam jenis dengan khasiat yang berbeda-beda, apa saja?
10 jenis jamu dan khasiatnya
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sepuluh jenis jamu yang baru saja menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO:
1. Jamu beras kencur
Jamu beras kencur terbuat dari kencur, jahe, beras putih, air asam jawa, kunyit, gula pasir, gula jawa, dan air. Jamu ini memiliki sejumlah khasiat seperti mengontrol berat badan, menambah nafsu makan, dan menghilangkan pegal linu.
Jamu yang rasanya manis namun sedikit pedas ini juga bisa meningkatkan stamina, sebagai antidiabetes, dan pengontrol berat badan.
2. Jamu kunyit asam
Jamu kunyit asam ini memiliki rasa yang manis dan asam karena terbuat dari kunyit, gula aren, garam, asam jawa, dan air. Khasiat dari jamu kunyit asam yaitu dapat melancarkan dan meredakan nyeri haid. Jamu ini juga diketahui dapat berperan untuk menjaga kecantikan karena mampu meremajakan sel-sel tubuh.
3. Jamu kunci suruh
Sesuai namanya, jamu kunci suruh ini tersebut dari campuran temu kunci dan daun sirih. Jamu ini berkhasiat adalah untuk mengatasi masalah keputihan, mengatasi jerawat, dan menghilangkan bau badan yang tidak sedap.
4. Jamu uyup-uyup
Jamu yang juga dikenal dengan jamu gepyokan ini banyak dikonsumsi para ibu, terutama pada masa menyusui. Sebab, jamu ini berkhasiat bisa meningkatkan produksi ASI, mengurangi bau badan ibu dan bayi, dan mengatasi rasa kembung.
Jamu uyup-uyup terdiri dari kencur, kunyit, luntas atau beluntas, kunci, jahe, bengle, laos, kunir, temulawak, lempuyang, kesimbukan, cowekan atau pegagan, dan temugiring.
5. Jamu sinom
Jamu sinom memiliki bahan dasar daun asam, temulawak, kunyit, kapulaga, kayu manis, pala, gula merah, dan gula pasir.
Diketahui, jamu ini memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh, seperti mengatasi peradangan lambung atau maag, mengatasi masalah keputihan pada wanita, dan menambah nafsu makan. Selain itu, jamu sinom juga dipercaya bisa meremajakan kulit, mencerahkan kulit, dan meredakan nyeri haid.
6. Jamu galian singset
Jamu ini cukup populer di kalangan remaja maupun orang dewasa karena mengandung bahan yang baik untuk mengatasi obesitas. Selain itu, jamu galian singset ini juga memiliki bahan untuk mengatasi dislipidemia atau kondisi lemak tak normal di dalam darah.
Bahan jamu ini adalah kencur, temulawak, kunyit, asam jawa, kayu manis, merica, laos, serai, kunyit, cengkih, kapulaga, ketumbar, dan lainnya.
7. Jamu cabe puyang
Jamu cabe puyang terbuat dengan mencampurkan cabe jamu, rempah puyang, serta bahan tambahan lain, seperti kunyit dan garam. Jamu ini berguna untuk meredakan pegal linu dan sakit pinggang karena kelelahan. Bagi seseorang yang kerap merasakan kesemutan, jamu cabe puyang bisa berkhasiat untuk meredakannya.
8. Jamu kudu laos
Jamu kudu laos adalah jamu yang terbuat dari daun mengkudu, laos, jahe merah, kencur, kapulaga, ketumbar, gula merah, dan air.
Rasa segar dan hangat jamu ini berkhasiat untuk mendukung kesehatan otak, mencegah kanker, merawat kulit, meningkatkan kesuburan pria. Bagi seseorang yang menderita batuk, meminum jamu ini bisa meredakan masalah tersebut.
9. Jamu brotowali
Jamu brotowali atau dikenal juga sebagai jamu pahitan memiliki rasa yang sangat pahit, seperti namanya. Meski begitu, bahan utama jamu pahitan adalah daun sambiloto. Sementara brotowali, akar alang-alang, dan ceplik sari adalah bahan tambahan.
Jamu ini terkenal memiliki banyak khasiat mulai dari mengatasi pegal-pegal, menyembuhkan penyakit gatal-gatal, menambah nafsu makan, mencegah risiko diabetes, terapi cuci darah, dan antialergi.
10. Jamu temulawak
Sama seperti namanya, jamu ini memiliki bahan utama temulawak yang dihaluskan dan ditambahkan dengan asam jawa, gula aren, daun pandan, dan jinten. Khasiat jamu temulawak adalah untuk menyembuhkan keluhan pusing, mual, sakit perut, serta menghilangkan gejala masuk angin.
Baca Juga:
- Aneka Jenis Tanaman Obat Yang Bisa Ditanam Di Apartemen
- Perlu Diketahui, Inilah 9 Obat Alami untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi
- Jenis Teh Serta Manfaatnya untuk Tubuh
Nah Skandis, itulah 10 Jenis Jamu dan Khasiatnya Yang Menjadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Semoga bermanfaat!