Hello Skandis!
Tahukah Skandis bahwa Twitter telah merubah logo menjadi ‘X’ Namun hal ini menimbulakn polemik hukum. Keputusan Elon Musk untuk mengubah identitas merek Twitter menjadi ‘X’ dapat membuat perusahaan tersebut mengalami masalah hukum.
Menurut sebuah laporan, perusahaan termasuk induk Facebook Meta dan Microsoft sudah memiliki hak kekayaan intelektual untuk letter yang sama.
Huruf ‘X’ banyak digunakan serta dikutip dalam banyak trademark sehingga perusahaan milik Elon Musk itu dapat menghadapi masalah dalam mempertahankan merek X-nya.
“Ada kemungkinan 100 persen bahwa Twitter akan digugat oleh seseorang,” kata pengacara merek dagang Josh Gerben dikutip dari Reuters.
Gerben mengatakan bahwa dia menghitung hampir 900 pendaftaran trademark aktif AS yang sudah mencakup huruf X, dan perusahaan-perusahaan ini tersebar di berbagai industri.
Trademark melindungi hal-hal seperti nama merek, logo, dan slogan yang mengidentifikasi sumber barang. Pemilik dapat mengklaim pelanggaran jika merek lain menggunakan nama/logo yang sama yang dapat menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen.
Baca Juga:
- Perhatian!! Tahun 2024, 47 HP Ini Tak Bisa Lagi Dipakai WhatsApp, Ada Samsung dan iPhone
- WhatsApp Kembangkan Pengguna Bisa Gunakan di Beberapa Akun Sekaligus di Satu Perangkat
- Aplikasi Social Spy Whatsapp Cara Sadap WA? Simak Cara Menggunakan Social Spy WhatsApp
Gerben menyebut bahwa Meta dan Microsoft kemungkinan besar akan menuntut Twitter jika mereka merasa bahwa merek baru tersebut melanggar batas ekuitas merek yang mereka bangun dalam letter tersebut.
Sejak 2003, Microsoft telah memiliki merek dagang X yang digunakannya dalam komunikasi terkait sistem video-game Xbox. Platform Meta juga memiliki merek dagang federal yang terdaftar pada tahun 2019 yang mencakup huruf biru-putih “X” untuk bidang termasuk perangkat lunak dan media sosial, demikian kata laporan itu.
Sementara itu, Meta juga menghadapi masalah trademark di masa lalu ketika mengubah nama mereknya dari Facebook. Mereka menghadapi tuntutan hukum merek dagang oleh firma investasi Metacapital dan perusahaan realitas virtual MetaX, dan menyelesaikan kasus atas logo simbol infinity baru.
Artikel ini telah terbit di msn.com dengan judul ” Twitter Disebut Bisa Dituntut Karena Menggunakan Logo X, Kenapa? “