Hai Skandis!
Di jaman teknologi semakin maju seperti saat ini terutama di dunia telekomunikasi banyak oknum yang memanfaatkannya untuk melakukan kejahatan. salah satunya adalah membajak aplikasi Whatsapp milik orang lain untuk melakukan kejahatan seperti penipuan dan lain-lain. Nah Skandis harus mengetahui bagaimana ciri-ciri aplikasi Whatsapp yang di bajak dan bagaimana cara mencegahnya, ikuti ulasan di bawah ini!
Sering tak disadari pengguna, ciri-ciri WhatsApp disadap ternyata bisa dikenali. Kondisi tersebut bisa sangat berbahaya, sebab WhatsApp sudah menjadi media komunikasi yang banyak digunakan pemilik ponsel. Agar lebih waspada, pengguna WA harus segera mengambil tindakan apabila mengetahui tanda-tanda akun WhatsAppnya Skandis sedang disadap.
Lalu, bagaimana ciri-ciri WhatsApp sedang disadap atau dibajak oleh orang lain?
Ciri-ciri WhatsApp sedang disadap
Dari berbagai sumber yang kami terima informasi tanda-tanda jika WhatsApp diduga sedang disadap. Dikutip dari sumber tersebut menyebutkan, setidaknya ada lima ciri WhatsApp atau WA sedang disadap orang lain.

Berikut ini penjelasannya:
1. Ada pesan terkirim tanpa diketahui
Ciri-ciri WhatsApp disadap orang lain yang pertama bisa diketahui apabila ada pesan terkirim tanpa diketahui. Saat pengguna menyadari bahwa bukan dirinya yang membuat dan mengirim pesan tersebut, menurut Nurcahya, dapat dipastikan bahwa akun WA Skandis tersebut sedang dibajak orang lain.
2. Ada aplikasi asing terpasang di smartphone
Ciri berikutnya WhatsApp Skandis sedang diretas adalah keberadaan aplikasi tidak dikenal yang terpasang di smartphone. Kondisi tersebut patut untuk diwaspadai. Sebab para ahli, aplikasi asing itu bisa jadi adalah alat yang digunakan pelaku untuk membajak WhatsApp korban.
“Bisa jadi aplikasi ini adalah media yang digunakan oleh peretas untuk menyadap percakapan WhatsApp Skandis,” Ungkap para ahli menjelaskan
3. WhatsApp tiba-tiba logout
Saat WA keluar sendiri atau tiba-tiba logout dapat menjadi tanda bahwa aplikasi tersebut sedang dibajak dan telah dipindahkan ke perangkat lain.
Baca Juga:
- Perhatian!! Tahun 2024, 47 HP Ini Tak Bisa Lagi Dipakai WhatsApp, Ada Samsung dan iPhone
- WhatsApp Kembangkan Pengguna Bisa Gunakan di Beberapa Akun Sekaligus di Satu Perangkat
Nurcahya menjelaskan, hal itu biasanya terjadi karena One Time Password (OTP) telah diberikan atau diketahui kepada pihak lain. Satu akun WA hanya bisa digunakan di satu perangkat. Jika ingin dipindahkan, perlu memasukkan OTP yang dikirimkan ke nomor pengguna.

“Jika ada yang berusaha memasukkan nomor Skandis ke dalam sebuah perangkat baru, dan memiliki akses ke nomor telepon akun Skandis, maka sepenuhnya percakapan WhatsApp Skandis akan berpindah ke perangkat baru yang dimiliki orang yang tidak bertanggung jawab tersebut,” terangnya.
4. Terdapat riwayat WhatsApp Web di perangkat tidak dikenal
Penggunaan WhatsApp Web pada web browser akan meninggalkan jejak riwayat pada laman WA Web. Cara melihatnya, klik logo tiga titik di pojok kanan atas kemudian pilih WA Web.
“Akan muncul sebuah halaman riwayat penggunaan WhatsApp Web Skandis,” jelasnya.
Jika terdapat akses dari browser yang tidak dikenal, bisa jadi peretas menggunakan cara ini untuk menyadap WA Skandis.
5. Pesan terbaca padahal belum pernah dibuka
Jika pengguna WA belum membaca suatu pesan namun notifikasi pesan diterima sudah hilang, bisa jadi ada orang lain yang membajak WhatsApp-nya.
“Perhatikan secara seksama apakah itu terjadi hanya satu waktu atau berulang kali,” kata para ahli.
Jika setiap pesan yang masuk telah dibaca padahal belum dibuka sama sekali, bisa jadi hal itu dilakukan oleh pembajak.
Baca Juga:
- Aplikasi Social Spy Whatsapp Cara Sadap WA? Simak Cara Menggunakan Social Spy WhatsApp
- 7 Cara Mengatasi Aplikasi WhatsApp Error Tanpa Ribet
Nah, itulah sejumlah ciri-ciri jika akun WhatsApp Skandis sedang diretas atau dibajak oleh orang lain. Nah Skandis harus lebih berhati-hati dan semoga bermanfaat!