Perbedaan Saham Dan Obligasi Pada Dunia Investasi
Sebelum mulai berinvestasi pada saham dan obligasi, kenali dulu apa saja perbedaan keduanya sebelum memutuskan untuk memilih.1. Jenis Investasi
Setiap investasi pastinya memiliki keuntungannya masing-masing. Ketika kita berinvestasi saham, maka kita berhak untuk memiliki sebagian saham yang dimiliki suatu perusahaan. Besaran saham yang kita miliki tergantung dengan besaran lot yang kita beli. Pada saham, kita juga dapat menyebut bahwa perusahaan tersebut milik kita karena sebagian saham pada perusahaan tersebut milik kita. Sedangkan pada obligasi, obligasi merupakan sebuah surat utang yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam negeri atau swasta. Besaran bunga yang kita dapatkan biasanya akan dibicarakan oleh pihak perusahaan dan pemilik obligasi. Kita hanya dapat memiliki surat utang tanpa bisa mengklaim bahwa perusahaan tersebut adalah milik kita.2. Masa berlaku
Masa berlaku kedua instrumen investasi ini berbeda. Pada saham, masa berlaku nya akan terus berjalan seiring perusahaan tersebut berdiri atau selama kamu masih memiliki bukti surat kepemilikan saham pada perusahaan tersebut, kamu akan terus mendapatkan keuntungan. Sedangkan pada obligasi, sama seperti deposito yakni memiliki jangka waktu yang ditentukan. Biasanya jangka waktu bervariasi mulai dari 6 bulan atau bahkan 12 bulan tergantung dengan kesepakatan antara pihak perusahaan dan pemilik modal. Setelah masa berlaku telah berakhir, kamu sudah tidak berhak mendapatkan keuntungan dari perusahaan tersebut.3. Keuntungan
Keuntungan saham ditentukan oleh besaran saham yang kita beli atau kita miliki. Ketika kita mulai berinvestasi saham, maka biasanya kita akan dihadapkan oleh pertanyaan “berapa lot yang ingin kamu beli?” lot merupakan satuan resmi yang digunakan ketika melakukan jual beli saham. Semakin besar satuan lot yang kamu beli, maka kamu kemungkinan akan mendapatkan banyak keuntungan atau dividen apabila perusahaan sedang naik daun. Sedangkan obligasi, keuntungan didapatkan dari besaran bunga yang ditentukan sebelumnya oleh pihak perusahaan dan pemilik obligasi.BACA JUGA:
- Cara Membuka Rekening Saham Untuk Pemula
- Sebelum Mulai Berinvestasi, Kenali Terlebih Dahulu Perbedaan Reksa Dana dan Saham
- 3 Jenis Investasi Jangka Pendek Untuk Yang Baru Mulai Belajar Berinvestasi