Hello Skandis!
Tips penjualan Whatsapp business berikut ini dijamin dapat membuat usaha Skandis semakin cuan. Simak selengkapnya di sini.
Saat ini, rasanya para pebisnis veteran maupun pemula memerlukan tips penjualan Whatsapp Business. Mengapa demikian? Sebab, selain Facebook dan Instagram, Whatsapp merupakan salah satu media sosial terbaik untuk jualan online. Hal ini berlaku karena platform tersebut memiliki angka pengguna yang sangat tinggi. Bahkan, 83% dari 171 juta pengguna internet di Indonesia kini menggunakan WhatsApp
Namun, setelah melihat fakta di atas, banyak badan usaha yang kini memanfaatkan fitur WA Business. Hasilnya, tingkat persaingan bisnis di media sosial tersebut cukup tinggi. Nah, supaya bisa mengalahkan kompetitor, berikut adalah sejumlah tips penjualan di Whatsapp Business yang dapat Skandis praktikkan. Yuk, disimak!
5 Tips Penjualan Whatsapp Business Agar Lebih Optimal
Ingin usaha Skandis semakin laku di Whatsapp? Ikuti 6 tips penjualan melalui Whatsapp Business berikut ini!
1. Berikan Informasi Produk Secara Lengkap
Selain berfungsi sebagai sarana komunikasi antara penjual dan pembeli, Whatsapp Business juga memiliki fitur katalog yang memudahkan prospek untuk melihat informasi produk. Maka dari itu, Skandis harus mencantumkan informasi toko dan produk secara detail pada bagian katalog. Dengan begitu, tampilan Whatsapp Business akan terlihat profesional.
Untuk menambahkan informasi produk pada katalog, Skandis bisa klik simbol titik tiga di pojok kanan atas tampilan depan, kemudian pilih menu pengaturan.
Setelah itu, pilih opsi business tools, lalu klik business profile. Di dalam menu tersebut, kamu nanti bisa mengisi profil dan buat katalog produk. Jangan lupa untuk memasukkan foto produk agar tampilan bisnismu terlihat lebih menarik di mata calon pelanggan.
2. Gunakan Fitur Greeting dan Away Message
Untuk memanfaatkan Whatsapp Business sebagai aplikasi pesan instan, Skandis dapat menggunakan fitur greeting dan away message. Fitur greeting memudahkan untuk memberikan pesan sapaan secara otomatis kepada pelanggan baru. Atau jika ada pesan yang masuk di luar jam operasional.
Sementara fitur away message berfungsi untuk mengirim pesan kepada pelanggan yang tidak melakukan komunikasi dan transaksi selama 14 hari.
3. Buat Broadcast untuk Memberikan Informasi dan Promosi
Umumnya, pelanggan yang menerima pesan promosi dari Whatsapp akan merasa lebih dihargai oleh pihak penjual. Melihat hal tersebut, membuat broadcast yang mengandung informasi dan promosi dari badan usaha adalah tips penjualan Whatsapp Business yang ampuh. Fitur broadcast ini mampu mengirim pesan ke 256 pelanggan dalam satu waktu. Kamu cukup merangkai kalimat untuk promosi, kemudian pesan akan langsung siap dikirim.
Cara membuat broadcast juga cukup mudah. Skandis hanya perlu klik titik tiga di bagian pojok kanan atas, lalu pilih “pesan siaran baru”. Setelah itu, pilih kontak yang ingin dituju, kemudian klik ikon centang pada kanan bawah. Salin dan tempel pesan yang sudah dibuat, kemudian kirim. Pesan siaranmu berhasil terkirim.
4. Buat Kategori Kontak Menggunakan Label
Pada Whatsapp Business, terdapat fitur label yang berfungsi untuk menandai kontak atau pesan tertentu. Dengan memberikan label tersebut, kamu bakal lebih mudah untuk mengenali pelanggan dan mengurutkan pesan sesuai urgensinya.
Whatsapp Business sendiri telah menyediakan label untuk membagi jenis pelanggan. Di antaranya yaitu new customer (prospek), new order (pesanan baru), pending payment (menunggu pembayaran), paid (terbayar), dan order complete (pesanan selesai). Mengaktifkan fitur ini tidak sulit, kok. Tinggal klik dan tahan pesan yang ingin Skandis beri tanda, lalu pilih ikon label pada deretan atas menu utama. Selanjutnya, pilih label yang ingin dipasang. Mudah, bukan?
5. Manfaatkan Fitur Quick Replies
Tips penjualan Whatsapp Business yang terakhir adalah memanfaatkan fitur quick replies. Setiap harinya Skandis pasti melayani jenis pelanggan yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya ada yang baru bertanya-tanya dan ada yang langsung ingin melakukan transaksi.
Untuk menjawab pertanyaan yang serupa dari pelanggan, Skandis dapat membuat pola jawaban yang sifatnya template dengan fitur quick replies.
Tujuannya adalah untuk menghemat waktu supaya Skandis tidak perlu mengetik semua jawaban secara satu per satu. Untuk memanfaatkan fitur quick replies, buat dulu FAQ (frequently asked question) atau pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pelanggan.
Kemudian, buka pengaturan dan pilih menu business setting. Lalu pilih quick replies. Cara kerja fitur ini dengan mengetikkan simbol “/”, kemudian pola yang sudah dibuat akan muncul. Fitur quick replies setelah itu sudah siap untuk kamu gunakan.
Nah, itu tadi kelima tips penjualan Whatsapp Business. Tips mana, nih, yang sudah Skandis terapkan? Jangan lupa praktikkan semuanya, ya!
Baca Juga:
- 13 Ide Bisnis Digital Yang Paling Menjanjikan
- Ide Bisnis yang Bisa Kamu Kerjakan Meski Hanya di Rumah Saja
- Beragam Ide Bisnis Online Yang Patut Dicoba
Artikel ini telah terbit dengan judul ” 5 Tips untuk Mengoptimalkan Penjualan Lewat Whatsapp Business ” https://gajitim.com/tips-penjualan-whatsapp-business/
