Sejak diberlakukannya PPKM Darurat yang ditetapkan pada tanggal 03 Juli sampai dengan Agustus 2021, mengharuskan kita untuk kembali melakukan pekerjaan dari rumah atau work from home, dan membatasi kegiatan di luar rumah, hal ini tentunya dapat menimbulkan rasa stress berlebih yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh kita. Namun hal-hal tersebut dapat dicegah dengan cara sebagai berikut:
Mengambil jeda dalam membaca berita, mendapatkan informasi adalah hal yang baik, namun mendengarnya terus-menerus bisa menimbulkan kejenuhan dan emosi lainnya. Jadi, pastikan kita meluangkan waktu jeda untuk membatasi akses berita tentang Covid-19, cukup selama beberapa kali dalam sehari dan menjauhkan diri kita dari ponsel, televisi serta internet.
Merawat Tubuh, cobalah lebih memedulikan kondisi tubuh kita. Perhatikan apakah ada bagian-bagian tubuh yang terasa sakit atau tidak nyaman. Kita bisa mulai mengenal kondisi tubuh kita dengan melakukan meditasi atau latihan kesadaran. dan juga olahraga rutin.
Melakukan hal yang disukai, seperti Bill Gates yang membiasakan diri membaca sebelum tidur, Warren Buffett yang gemar bermain instrumen, hingga Meg Whitman yang suka melakukan fly-fishing bersama putranya. Laman Insider menyoroti penelitian dari University of California, Merced, yang menemukan bahwa melakukan aktivitas santai yang ktia sukai dapat secara langsung meredakan stres dan memberikan manfaat kesehatan lainnya. Penelitian lainnya dari National Library of Medicine juga menunjukkan bahwa melakukan aktivitas santai secara teratur dapat mengelola perasaan negatif, seperti stres.
Terhubung dengan orang lain, Inilah saat di mana kita perlu menunjukkan kepedulian dengan orang-orang terdekat. Jika situasi seperti PPKM darurat membuat kita tak bisa bertemu dengan orangtua atau saudara, kita juga bisa menghubungi mereka dan menanyakan kabarnya dengan cara kita mengirimi mereka bingkisan makanan atau barang yang mereka butuhkan. Berilah kesan bahwa kita peduli dengan kondisi mereka sehingga mereka bisa tetap semangat menjalani situasi ini, karena membahagiakan orang lain juga akan berdampak baik untuk diri sendiri.
Terhubung dengan komunitas, menurut Help Guide, efek positif juga didapatkan jika kita terhubung dengan komunitas yang memiliki kesamaan dengan kita, seperti komunitas agama atau sosial. Mempraktikkan sikap saling membantu dapat memberikan kepuasan dan secara signifikan membantu mengurangi stres. Membantu orang lain tak selalu harus memberikan usaha yang sangat besar atau meluangkan banyak waktu. Bantuan kecil, seperti kata-kata penyemangat atau senyum sekalipun bisa membuat kita merasa lebih baik dan mengurangi stres, tak hanya untuk diri kita tapi juga orang lain.*(red)