Halo Skandis
Skandis kalian tau gak kalau rempah rempah bumbu itu mengandung keuntungan untuk Kesehatan kita. Salah satu rempah yang bagus untuk Kesehatan kita itu adalah jahe. Analisis ilmiah menunjukkan bahwa jahe mengandung ratusan senyawa dan metabolit, beberapa di antaranya dapat membantu kesehatan dan penyembuhan. Dari jumlah tersebut, gingerol dan shogaol telah banyak diteliti.
Jahe merupakan asal dari Asia Tenggara, India, China. Jahe telah menjadi komponen integral dari makanan daerah ini dan dihargai karena khasiat aromatik, kuliner, dan obatnya selama ribuan tahun. Bangsa Romawi pertama kali mengimpor jahe dari Cina, dan pada pertengahan abad ke-16, Eropa menerima lebih dari 2000 ton per tahun dari Hindia Timur. Produsen jahe komersial teratas sekarang termasuk Jamaika, India, Fiji, india dan Australia.
Tipe Jahe yang bisa dibeli dalam beberapa bentuk
- Jahe akar utuh segar
- Jahe akar kering
- Bubuk jahe
- Batang jahe
- Jahe fermentasi
- Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi ( Hipertensi ) merupakan gejala yang sering terjadi pada orang yang berumur 30 tahun keatas. Jahe telah terbukti meningkatkan tekanan darah (bersamaan dengan obat-obatan) dengan bertindak sebagai vasodilator—memperlebar pembuluh darah Anda. Ini bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi dalam tubuh, yang mengurangi tekanan darah secara keseluruhan di seluruh tubuh.
Membantu Pilek Dan Flu

Di musim dingin, meminum the jahe adalah salah satu cara yang bagus untuk menghangatkan tubuh. Jahe itu diaphoretic yang berarti mempromosikan berkeringat, bekerja untuk menghangatkan tubuh dari dalam. Untuk membuat teh jahe dirumah iris 20 hingga 40 gram (g) jahe segar dan rendam dalam secangkir air panas. Menambahkan seiris lemon atau setetes madu menambah rasa dan manfaat tambahan, termasuk vitamin C dan sifat antibakteri. Ini membuat obat alami yang menenangkan untuk pilek atau flu.
Membantu Meredakan Penyakit

Akar jahe merupakan bagian yang sering digunakan dalam pengobatan alternatif, kaya akan minyak atsiri yang mengandung komponen aktif gingerol. Senyawa anti-inflamasi yang kuat ini dapat menjelaskan mengapa penderita osteoarthritis atau rheumatoid arthritis mengalami penurunan rasa sakit dan peningkatan mobilitas ketika mereka mengkonsumsi jahe secara teratur.
Membantu Pencernaan

jahe sangat efektif dalam mengurangi rasa tidak nyaman dan nyeri di perut. Itu dianggap sebagai karminatif ( obat yang mengeluarkan udara ) yang sangat baik, zat yang mempromosikan penghapusan gas yang berlebihan dari sistem pencernaan, dan menenangkan saluran usus. Kolik dan dispepsia merespons jahe dengan sangat baik.
Mengurangi rasa Mual

Akar jahe juga telah terbuktikan untuk mengurangi gejala yang terkait dengan mabuk perjalanan, termasuk pusing, mual, muntah, dan keringat dingin. Namun, tanyakan kepada dokter umum atau bidan Anda untuk memastikannya sesuai untuk Anda.
Agen Anti Kanker

Studi pra-klinis telah menunjukkan efek perlindungan jahe dan faktor terhadap kanker kulit, payudara, rongga mulut, hati, dan usus besar pada hewan. Jahe dianggap sebagai bumbu penting dengan banyak potensi aktivitas klinis. Jahe dan senyawanya menunjukkan, agen anti-metastatik dan antikanker.
Mengurangi nyeri Menstruasi

Jahe efektif untuk kram dan mengurangi pendarahan. dengan menggunakan 1/8 sendok teh bubuk jahe diminum tiga kali sehari selama menstruasi. Jahe tampaknya menjadi pengobatan yang sangat efektif untuk mengurangi kehilangan darah menstruasi.
Mengurangi Kolesterol

Satu studi di tahun 2014 menunjukan bahwa jahe bisa menurunkan kolesterol dan level trigliserida. Di tahun 2008 menunjukan bahwa jahe bisa mengurangi LDL (Kolesterol jahat) dan menambah HDL (Kolesterol baik). Kita bisa menggunakan jahe sebagai suplemen atau bubuk atau, ditambah secara mentah atau di makanan.
Menggunakan Jahe Tidak Berlebihan
Menggunakan jahe secara banyak bisa menyebabkan ngantuk dan mengurangi tingkat kesadaran. Menurut Medline Plus, jahe bisa menyebabkan gangguan pendarahaan. Jahe juga bisa mengurangi gula darah yang bisa membuat gangguan jika ada diabetes atau hypoglycemia. Menggunakan jahe secara banyak juga bisa membuat penyakit kepada hati.
Sebelum menggunakan jahe pergi berkonsultasi kepada dokter. Ini dikarenakan Jahe juga bisa mengganggu obat yang mengubah kontraksi jantung, termasuk beta blocker dan digoxin. Sebelum mulai mengonsumsi jahe untuk penyakit apa pun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.