Hello Skandis!
Lomba Makan kerupuk adalah salah satu lomba yang diadakan saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus. Namun, tahukah jika ada kisah kelam di balik lomba makan kerupuk?
Lomba makan kerupuk sangat sederhana dan bisa diikuti oleh semua orang dari segala umur dan jenis kelamin. Bahan yang dibutuhkan untuk perlombaan yang menyimpan kisah kelam di baliknya ini hanyalah kerupuk dan tali. Kerupuk yang paling sering digunakan dalam lomba ini adalah kerupuk putih.

Peserta lomba makan kerupuk akan dibagi dalam berbagai kelompok secara bergantian. Pemenang lomba makan kerupuk ditentukan siapa paling cepat menghabiskan kerupuk yang diikat.
Meskipun terkesan sederhana dan seru, lomba makan kerupuk ternyata memilik makna dan kisah haru mendalam yang ada di baliknya. Lomba makan kerupuk merupakan lomba yang sangat berkaitan dengan masa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Baca Juga:
- Memperingati Hari Kemerdekaan Dengan Mengenal Perlombaan Zaman Dulu
- Sejarah Kelam Dibalik Meriahnya Lomba Panjat Pinang
- Makna dan Filosofi Lomba 17 Agustus yang Jarang Diketahui
Pada 1930 hingga 1940-an, Indonesia mengalami krisis ekonomi di bawah pemerintahan kolonial Belanda. Pada masa-masa tersebut, kerupuk menjadi makanan pelengkap yang diandalkan oleh rakyat Indonesia. Selain makanan pelengkap, kerupuk juga menjadi makanan yang identik dengan rakyat kecil.

Sebab ada waktu itu, harga kerupuk sangatlah terjangkau dan banyak dikonsumsi oleh rakyat kecil. Kemudian pada tahun 1950-an, Indonesia kembali mengalami masa krisis ekonomi. Namun, masa peperangan telah berakhir. Karena itu, lomba makan kerupuk pun dilaksanakan untuk pertama kalinya.
Lomba itu dilaksanakan untuk merayakan berakhirnya peperangan sekaligus mengingat bahwa rakyat Indonesia pernah berada di masa-masa krisis, yang ditandai dengan konsumsi kerupuk oleh rakyat kecil
Demikian informasi mengenai kisah kelam di balik lomba makan kerupuk yang sering diadakan saat perayaan 17 Agustus.
Artikel ini telah tayang dengan judul ” Kisah Kelam di Balik Lomba Makan Kerupuk yang Sering Diadakan Saat Perayaan 17 Agustus “