Hello Skandis!
Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh tekanan, kesehatan mental menjadi isu yang semakin penting. Berbagai hari peringatan terkait kesehatan dan kesadaran mental dirayakan di seluruh dunia untuk meningkatkan pemahaman dan perhatian terhadap kesejahteraan mental. Artikel ini akan membahas beberapa hari penting terkait kesehatan dan kesadaran mental, mengapa mereka penting, dan bagaimana kita dapat berkontribusi dalam upaya global ini.
Hari Kesehatan Mental Sedunia (10 Oktober)
Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah peringatan global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan mental di seluruh dunia. Peringatan ini juga mendorong upaya untuk mendukung mereka yang mengalami gangguan mental dan menghapus stigma yang masih melekat. Setiap tahun, Hari Kesehatan Mental Sedunia mengusung tema tertentu yang berfokus pada aspek kesehatan mental yang memerlukan perhatian khusus, seperti pencegahan bunuh diri, dukungan untuk orang dengan gangguan mental, atau akses ke layanan kesehatan mental yang lebih baik.
Hari Kesadaran Depresi Sedunia (7 April)
Depresi adalah salah satu gangguan mental yang paling umum di seluruh dunia, namun sering kali di salah pahami. Hari Kesadaran Depresi Sedunia diperingati pada tanggal 7 April untuk mengedukasi masyarakat tentang gejala, penyebab, dan cara penanganan depresi. Kampanye ini juga bertujuan untuk mengurangi stigma yang sering kali melekat pada mereka yang mengalami depresi, sehingga lebih banyak orang merasa nyaman untuk mencari bantuan profesional. Tidak hanya itu, kampanye ini juga untuk memberikan awareness untuk mereka selalu memperhatikan orang-orang disekitarnya yang mungkin mengalami gangguan depresi.
Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia (10 September)
Bunuh diri adalah tragedi yang dapat dicegah, namun masih banyak orang yang tidak menyadari tanda-tanda peringatan atau cara membantu mereka yang berisiko. Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia diperingati setiap tanggal 10 September dan berfokus pada upaya pencegahan melalui edukasi, kesadaran, dan dukungan. Pada kampanye tersebut, penting bagi kita untuk berbicara tentang kesehatan mental secara terbuka, mendengarkan orang-orang di sekitar kita, dan mendorong mereka untuk mencari bantuan jika diperlukan.
Hari Bipolar Sedunia (30 Maret)
Gangguan bipolar merupakan gangguan mental yang ditandai oleh perubahan mood yang ekstrem, dari depresi hingga mania. Hari Bipolar Sedunia diperingati pada tanggal 30 Maret, bertepatan dengan hari kelahiran pelukis terkenal, Vincent van Gogh, yang diyakini mengalami gangguan ini. Tujuan dari hari kampanye ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan gangguan bipolar dan membantu mengurangi stigma yang sering kali dihadapi oleh mereka yang hidup dengan kondisi ini.
Hari Kesadaran OCD Sedunia (15 Oktober)
Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD) adalah gangguan mental yang sering kali disalah pahami sebagai perilaku yang hanya sekadar perfeksionis atau aneh. Hari Kesadaran OCD Sedunia yang jatuh pada tanggal 15 Oktober bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang realitas hidup dengan OCD, termasuk gejala, tantangan, dan perawatan yang tersedia. Edukasi dan kesadaran dapat membantu mengurangi stigma dan mendukung mereka yang hidup dengan OCD untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Hari kesadaran dan kesehatan mental ini memainkan peran penting dalam meningkatkan pemahaman kita tentang berbagai gangguan mental dan pentingnya menjaga kesehatan mental. Melalui edukasi dan kampanye yang diselenggarakan, kita dapat bersama-sama mengurangi stigma, mendukung mereka yang mengalami gangguan mental, dan mendorong budaya yang lebih terbuka dan peduli terhadap kesehatan mental. Mari kita jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk peduli dan memperhatikan kesehatan mental, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Baca juga: