Ini 5 Lukisan Paling Kontroversial dalam Sejarah

Seni sering kali menjadi cara bagi seseorang untuk menyampaikan protes atau menyatakan pendapat. Tak hanya lewat seni musik dan seni sastra, seni lukis juga kerap menjadi jalan untuk menyatakan ketidaksetujuan seorang seniman terhadap suatu hal. Karena menyampaikan opini pribadi, sudah tentu karya yang dihasilkan terkadang menimbulkan kontroversi. Berikut beberapa lukisan paling kontroversial dalam sejarah seperti dikutip Lolwot, Kamis (3/12/2015).

1. The Guitar Lesson

Lukisan yang berjudul ‘The Guitar Lesson’ ini dilukis oleh pelukis Polandia-Prancis, Balthasar Klossowski. Meski bertajuk belajar bermain gitar, kenyataannya lukisan tersebut tidak memiliki kaitan dengan judulnya. Justru lukisan ini memicu kontroversi karena menunjukkan seorang wanita tua yang sedang menarik bagian pribadi seorang gadis di pangkuannya.

2. Dewi Lakshmi Telanjang di Kepala Ganesha

Maqbool Fida Husain sering disebut juga Picasso-nya India. Ia sering melukis objek-objek yang absurd. Salah satu karyanya yang paling kontroversial adalah lukisan yang menunjukkan wanita telanjang yang disebut sebagai Dewi Lakshmi, menginjak kepala Ganesha. Saat lukisan tersebut dipamerkan, ia langsung mendapat 8 tuntutan hukum.

3. The Prophet

Lukisan yang dibuat Cedric Chambers ini mencoba menyatukan budaya pop dengan iman. Lukisan ini menimbulkan kontroversi karena menggambarkan Yesus tengah digendong oleh Darth Vader dari Star Wars. Sementara di belakangnya terlihat reruntuhan WTC dan seonggok rangka manusia.

4. Olympia

Lukisan karya Edouard Manet ini diprotes karena dianggap menunjukkan sosok yang vulgar. Dikatakan yang menjadi objek lukisan, yakni Goya La Maja Desnuda. Ketelanjangan yang ditonjolkan dengan warna yang ringan pada lukisan ini menjadi buah bibir banyak orang.

5. Myra

Lukisan karya Marcus Harvey ini menampilkan sosok pembunuh brutal 5 anak pada 1963-1965, Myra Hindley. Meskipun teknik pembuatannya cukup rumit karena terbuat dari cetakan tangan anak-anak kecil, lukisan ini dilempari telur oleh pengunjung saat dipamerkan di Royal Academy of Art.