Ini 5 Film Underrated yang Wajib Ditonton

Jika Skandis bosan dengan film yang itu-itu saja, coba tonton film yang genrenya mungkin berbeda dari tontonanmu sebelumnya. Sayangnya terkadang film-film underrated masih jarang mendapat apresiasi sebab film tersebut umumnya merupakan film indie yang tidak tayang di bioskop.

Namun, tak jarang juga film-film underrated ini bukanlah film indie dan diperankan oleh aktor-aktor ternama. Skandis sudah siapkan rekomendasi film underrated yang wajib Skandis tonton. Yuk, simak rekomendasi Skandis!

1. Palo Alto

“Film yang satu ini dibintangi oleh Emma Roberts, James Franco, Nat Wolff, dan Jack Kilmer. Menceritakan tentang tiga orang remaja yaitu April, Teddy, dan Fred. Selayaknya anak SMA remaja, ketiga remaja ini ingin melakukan hal-hal gila dan liar. Teddy menaruh rasa pada April, namun ia tak pernah mengungkapkannya. Padahal, April juga menaruh rasa pada Teddy.

Kemudian April akhirnya bertemu dengan pelatih sepak bolanya yaitu Mr. B yang meminta April untuk menjadi babysitter anaknya dengan imbalan April dapat posisi striker. Namun ternyata, Mr. B menyukai April, begitu juga dengan April yang menerima perasaan suka Mr. B. Konflik terus muncul di sepanjang film, mulai dari aksi gila yang dilakukan Fred dan Teddy, hingga rumitnya kisah percintaan April.

2. Lady Bird

“Film karya Greta Gerwig ini merupakan coming of age movie. Mengisahkan tentang seorang anak remaja perempuan yang bernama Christine atau akrab disapa Lady Bird. Christine merupakan siswi SMA Katolik yang memiliki hubungan kurang harmonis dengan ibunya. Ia bersahabat dengan Julie. Suatu saat ia bertemu dengan Kyle dan seiring berjalannya waktu, ia semakin dekat dengan Kyle.

Bersamaan dengan kedekatannya dengan Kyle, Christine meninggalkan Julie demi bisa berteman dengan perempuan yang lebih populer. Kehidupan Christine rupanya dipenuhi dengan berbagai masalah, ia kembali bertengkar dengan ibunya lantaran ketahuan mendaftar ke universitas di luar kota tanpa persetujuan ibunya. Lantas, bagaimana hubungan Christine dengan ibunya? Apakah kian membaik atau justru memburuk?

• 5 Film Jepang Terbaik Sepanjang Masa dengan Cerita Tak Terlupakan
• Film-film Hollywood yang Menyimpan Tragedi di Balik Layar
• 7 Drama Korea yang Merupakan Remake Serial dan Film Hollywood

3. Frances Ha

“Masih dari film garapan Greta Gerwig, namun bedanya di sini Greta Gerwig berperan sebagai penulis script dan ikut berakting di film ini sebagai pemeran utamanya yaitu Frances. Frances Ha menceritakan tentang dua sahabat perempuan yang sedang mengalami quarter life crisis. Frances yang bercita-cita menjadi seorang penari tinggal di New York bersama sahabatnya semasa kuliah yaitu Sophie.

Alih-alih menjalani kehidupan yang ia impikan, Frances dan Sophie malah mengalami berbagai masalah mulai dari percintaan, kerjaan yang tidak sesuai keinginan, tak mampu membayar apartment, dan segala masalah lain yang berhubungan dengan quarter life crisis. Meski menceritakan tentang masalah hidup yang berat, namun film ini dikemas dengan baik dan ringan. Visual yang dihadirkan pun cukup unik yaitu hitam putih.

4. Submarine

“Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama, Submarine menceritakan tentang drama romansa remaja. Oliver Tate yaitu remaja berusia 15 tahun merupakan laki-laki kutu buku yang kerap di-bully. Jordana yang merupakan teman sekelas Oliver, mengajak Oliver untuk bertemu ketika sekolah sudah usai.

Namun, rupanya pertemuan ini bertujuan untuk membuat mantan kekasih Jordana cemburu. Tak disangka, setelah pertemuan tersebut, Oliver dan Jordana malah menjalin hubungan spesial. Di samping itu, Oliver juga memiliki masalah keluarga. Ayahnya depresi dan ibunya diduga berselingkuh dengan tetangganya. So, bagaimana kelanjutan cerita dari kehidupan Oliver?

5. The Virgin Suicides

Apa yang Skandis lakukan jika Skandis dikurung di rumah dan tak boleh bergaul? Yes, ini merupakan pertanyaan yang seharusnya disampaikan ke Lisbon sisters. Film ini dinarasikan oleh laki-laki misterius yang hingga film selesai tak diketahui identitasnya.

Bercerita tentang keluarga Lisbon yang memiliki lima orang anak perempuan yaitu Lux, Mary, Therese, Bonnie, dan Cecilia. Pak Lisbon dan Ibu Lisbon begitu protektif dengan anak-anaknya sehingga kelima anaknya tak diperbolehkan bergaul selayaknya anak remaja. Hiburan Lisbon sisters ketika di rumah hanyalah televisi, majalah, serta brosur.

Empat laki-laki remaja yang tinggal di rumah depan keluarga Lisbon terobsesi dengan Lisbon sisters. Mereka sering berkomunikasi melalui jendela rumahnya. Suatu saat, karena tidak tahan dengan perlakuan orang tuanya, Cecilia akhirnya mengakhiri hidupnya. Maka, bagaimana kelanjutan hidup dari kakak-kakak Cecilia?