Berbicara mengenai sejarah komputer, sebagian orang awam akan merujuk pada evolusi komputer modern berbentuk desktop PC yang dikembangkan oleh perusahaan ternama seperti Apple dan Microsoft. Tetapi tidak banyak orang mengetahui, ternyata komputer sudah ada lebih lama dari zaman modern.
Sebuah alat berusia 2.000 tahun disebut para ahli sebagai “Komputer Tertua di Dunia”. Alat yang terbuat dari perunggu tersebut diberi nama Mekanisme Antikythera. Alat tersebut ditemukan berada di dalam sebuah bangkai kapal Romawi Kuno di dekat pulau Antikythera di Yunani pada tahun 1901.
Dilansir dari laman Greek Reporter, benda tersebut diduga sebagai alat untuk memprediksi gerhana dan berbagai fenomena astronomi lainnya. Kondisi saat ini hanya sepertiga dari alat itu yang masih selamat. Para ahli selama ini penasaran bagaimana cara benda itu bekerja dan seperti apa wujud utuh dari alat tersebut. Hasil pemindaian radiografi mengungkap benda tersebut ternyata cukup rumit dan memiliki setidaknya 30 roda gigi.
Mekanisme Antikythera diketahui menjadi alat penentu kalender astronomi pertama yang bisa memprediksi siklus tata surya. Secara teknis benda tersebut memang lebih mirip dengan “kalkulator” dibandingkan dengan “komputer” karena tidak bisa diprogram. Meski begitu, Mekanisme Antikythera tetaplah sebuah artefak yang membuat para ahli penasaran dan kagum terhadap mekanisme yang dijalankan benda tersebut.
Dengan demikian alat tersebut dapat dikatakan sebagai kalkulator astronomi sekaligus komputer analog pertama di dunia. Dapat dianggap sebagai komputer tertua di dunia karena memiliki sistem pengoperasian otomatis berbasis matematika seperti sebuah komputer. Pada dasarnya alat itu adalah kalender mekanik kuno.
Sejak 2004 para ahli internasional bekerja sama untuk memecahkan misteri kegunaan dari alat tersebut. Diperkirakan sejak pertama alat tersebut dibuat, alat tersebut hanya berukuran sebesar kotak sepatu dengan tombol penyetel di bagian depan dan belakangnya. Di bagian samping ada sebuah kenop untuk memutar roda gigi. Diperkirakan aslinya alat tersebut memiliki lebih banyak roda gigi dibandingkan saat alat tersebut ditemukan.
Di bagian depan ada penunjuk yang memperlihatkan posisi matahari dan bulan di langit dan terdapat gambar perubahan fase bentuk bulan. Di bagian samping ada tombol yang memperlihatkan siklus bulan selama 19 tahun, siklus gerhana bulan dan matahari bahkan siklus kompetisi empat tahunan olimpiade. Uniknya, alat tersebut juga dapat digunakan untuk melacak pergerakan planet-planet lain di tata surya kita, misalnya Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Terlepas dari penelitian yang sudah dilakukan, sejumlah misteri masih belum dapat terpecahkan. Belum jelas benar tujuan dari benda ini dibuat. Apakah alat untuk mengajar? Apakah ada hubungannya dengan hal yang bersifat keagamaan? Apakah itu mainan mewah? Yang jelas benda tersebut adalah alat yang cukup detil untuk deskripsi astronomi.