Tips Desain Interior Ala Jepang Untuk Apartemen

Desain interior ala Jepang memiliki ciri khasnya tersendiri yang tidak dapat disamakan dengan desain interior lainnya. Ciri khas yang paling melekat dengan interior ala jepang yaitu penggunaan elemen kayu pada interior berikut dengan furniture. Interior Jepang juga erat kaitannya dengan nuansa alam. Karena terkenal akan desainnya yang sederhana maka banyak orang termasuk masyarakat Indonesia yang menggunakan desain interior ala Jepang pada apartemen.

Tips Desain Interior Ala Jepang Untuk Apartemen

Mari intip apa saja tips menggunakan desain interior ala jepang untuk apartemen.

1. Desain Interior Ala Jepang Menggunakan Material Kayu

Salah satu ciri khas dari desain interior Jepang yaitu penggunaan elemen kayu baik pada interior bahkan sampai ke furniture. Hal ini dikarenakan desain rumah bahkan apartemen pada Jepang sangat erat kaitannya dengan nuansa alam. Pada bagian kamar, kamu bisa menggunakan dipan tempat tidur berbahan dasar kayu yang kemudian dipadukan dengan desain atap dan juga dinding yang tetap diberikan sentuhan kayu. Terlihat sangat alami bukan?

2. Menggunakan Elemen Alam

Selain menggunakan elemen kayu sebagai dasarnya, desain interior jepang juga mencampurkan nuansa kayu dengan alam. Kamu bisa meletakkan beberapa pot tanaman hias pada sudut ruangan. Atau bisa juga menggunakan sebuah partisi atau sekat pada ruangan yang berasal dari bambu.

3. Pencahayaan Alami

Memaksimalkan Pencahayaan Alammi — *Source: Freepik*

Jika kamu memiliki hunian apartemen yang memiliki banyak ventilasi atau jendela tidak perlu khawatir karena ciri khas desain interior ala Jepang lainnya yaitu memaksimalkan pencahayaan alami. Tingginya plafon serta banyaknya Jendela pada apartemen dapat membuat cahaya alami masuk ke dalam hunian. Dengan adanya pencahayaan alami, maka ruangan akan terlihat lebih luas, terang dan juga lapang.

4. Byobu Atau Partisi Ruangan

Jika kamu pernah menginap di sebuah hotel atau villa Jepang, pasti banyak dari kalian melihat adanya partisi atau sekat untuk membatasi ruangan satu dengan ruangan lainnya. Biasanya partisi yang dipakai ada yang mempunyai motif khas budaya Jepang dan ada juga partisi yang berasal dari material kayu. Dengan dipasangnya partisi pada ruangan maka kamu tidak memerlukan lagi sebuah pintu atau dinding untuk memberikan batas antar ruangan.

5. Zabuton Atau Alas Duduk

Zabuton, alas duduk pengganti kursi — *Source: Freepik*

Zabuton atau alas duduk merupakan salah satu ciri khas yang melekat bagi masyarakat Jepang. Alih-alih menggunakan bangku atau kursi untuk duduk, masyarakat Jepang lebih suka menggunakan sebuah bantalan tipis yang berfungsi sebagai alas duduk. Meja yang dipakai pun tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu rendah. Jika kamu senang berkumpul sambil meminum teh hangat pada pagi hari, kamu bisa mempetimbangkan pemakaian meja dan alas duduk ala Jepang ini.

6. Menggunakan Pintu Geser

Selain meja dan alas duduk, penggunaan pintu geser juga banyak dipakai pada hunian ala Jepang. Pada awalnya, masyarakat Jepang memilih pintu geser karena mereka ingin menghemat space dan juga pengeluaran. Konon katanya penggunaan pintu dorong tergolong lebih mahal dan cenderung memakan tempat yang sangat banyak. Maka, tidak heran mengapa pintu geser menjadi lebih disukai oleh masyarakat Jepang. (fn)