Jenis-Jenis Capital Gain
Dalam dunia investasi, terdapat beberapa jenis capital gain. Jenis-jenis ini berkaitan dengan jangka waktu dari aset yang dimiliki. Berikut jenis-jenis capital gain yang perlu Pins ketahui.1. Capital Gain Jangka Panjang
Capital gain jangka panjang adalah keuntungan yang didapatkan oleh investor ketika menjual aset yang telah disimpan lebih dari 36 bulan atau lebih dari 3 tahun. Misalnya, Pins ingin menjual aset dalam bentuk properti yang telah dimiliki selama 3,5 tahun. Maka, hasil keuntungan yang didapat dari penjualan properti tersebut dikatakan sebagai capital gain jangka panjang.2. Capital Gain Jangka Pendek
Capital gain jangka pendek merupakan keuntungan yang didapatkan oleh investor jika menjual aset dalam waktu 36 bulan atau 3 tahun. Misalnya, Pins ingin menjual properti yang baru saja dimiliki selama 24 bulan, maka keuntungan yang didapat dari hasil penjualan properti ini dikatakan sebagai capital gain jangka pendek.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Capital Gain dalam Investasi Properti

1. Lokasi
Mungkin Pins sudah sering mendengar bahwa lokasi adalah hal yang selalu disebut-sebut sebagai faktor yang mempengaruhi nilai properti. Ya, memang tidak bisa dipungkiri jika faktor yang satu ini sangat mempengaruhi nilai properti. Biasanya semakin lengkap fasilitas publik di suatu lokasi, maka harga propertinya pun lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi-lokasi yang masih berkembang dengan fasilitas publik yang belum lengkap. Biasanya lokasi-lokasi ini disebut juga dengan sunrise property. Sunrise property adalah properti yang terdapat di kawasan yang sedang berkembang dan dilengkapi dengan infrastruktur. Di dunia properti sendiri kemungkinan terjadinya kenaikan harga properti adalah 10%-20% per tahun. Namun, jika properti terdapat di lokasi-lokasi strategis yang memiliki fasilitas publik lengkap dan tingkat ekonomi yang baik, kenaikan harga bisa mencapai di atas 25%.2. Properti dengan Nilai Investasi Jangka Panjang
Bagi Pins yang ingin melakukan investasi jangka panjang, penting bagi Pins untuk mencari properti dengan nilai investasi jangka panjang. Terdapat beberapa jenis properti yang dapat dijadikan investasi jangka panjang, yaitu perumahan dan properti di kawasan agrowisata. Mengapa? Karena perumahan adalah properti yang tingkat permintaannya selalu meningkat. Selain itu, properti agrowisata juga dapat dibilang memiliki nilai investasi jangka panjang, karena letaknya yang berada di kawasan wisata.Manfaat Investasi Properti
