Beberapa jenis olahraga mampu membakar kalori lebih banyak. Olahraga yang cepat membakar kalori tersebut mampu membantu menurunkan berat badan. Ada banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk membakar kalori berlebih di dalam tubuh. Lantas, olahraga apa yang membakar kalori lebih cepat?
Olahraga yang membakar kalori lebih cepat
Dikutip dari berbagai sumber, para ahli merekomendasikan penurunan berat hingga 2 pon dalam seminggu. Penurunan berta badan itu bisa dilakukan melalui penerapan pola makan dan rutinitas olahraga.
Berikut beberapa jenis olahraga yang membakar kalori lebih cepat:
1. Berenang
Olahraga di dalam air, berenang membuat seluruh tubuh Skandis bekerja. Olahraga ini menuntut tubuh untuk bergerak melawan resistensi sehingga lemak di dalam tubuh akan terbakar. Di sisi lain, olahraga ini juga membantu membentuk otot. Dilansir dari berbagai sumber, penelitian membuktikan adanya keterkaitan olahraga berenang dengan penurunan berat badan. Baik itu gaya kupu-kupu, gaya dada, maupun gaya bebas. Berenang selama 30 menit bisa membakar 367-404 kalori.
2. Lari
Dikutip dari Newsweek, olahraga lari mampu membakar kalori sebanyak 560-840 kalori per jam. Olahraga ini kerap dianggap sebagai salah satu latihan kalori paling efektif.
3. Lompat tali
Lompat tali hampir membakar 1.000 kalori per jam. Selain membakar kalori lebih cepat, olahraga ini juga melatih kekuatan kaki, inti, postur, dan kardiovaskular. Bagi pemula, mulailah dengan melakukan lompat tali selama 20-30 detik.
4. Mendayung
Olahraga mendayung sangat bagus untuk melatih seluruh tubuh. Olahraga jenis ini mampu membakar kalori hingga 510 kalori per jam.
Baca Juga- 5 Rekomendasi Olahraga Kardio Untuk Diet
- 7 Manfaat Olahraga Menembak bagi Tubuh, Tingkatkan Kekuatan Fisik dan Mental
- 5 Olahraga Tradisional Asal Indonesia
5. Kickboxing
Olahraga bela diri kickboxing mampu membakar 300-400 kalori per jam. Kickboxing termasuk jenis olahraga kardio yang eksplosif. Olahraga ini lebih membutuhkan banyak energi daripada tinju.
6. Bersepeda
Penelitian menunjukkan, bersepeda mampu meningkatkan kemampuan kebugaran seseorang, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan beragam penyakit, seperti jantung dan kanker. Studi Harvard Health Publishing melaporkan, bersepeda selama 30 menit bisa membakar kalori sebanyak 210-441. Olahraga ini cocok untuk mengencangkan kaki dan tidak memberi banyak tekanan pada tulang belakang seperti latihan lari.
7. Panjat tebing
Dikutip dari WebMD, panjat tebing merupakan latihan seluruh tubuh yang melibatkan kaki, lengan, hingga punggung. Penelitian memperkirakan, sebanyak 480-660 kalori terbakar ketika Skandis melakukan panjat tebing selama satu jam. Olahraga ini menggabungkan kekuatan dan kerja aerobik yang mampu meningkatkan pembakaran kalori di siang hari.
8. Zumba
Zumba adalah olahraga yang dilakukan sekelompok individu dengan cara menari mengikuti irama musik. Olahraga jenis aerobik ini bisa menjadi pilihan untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Penelitian menunjukkan bahwa zumba bisa mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan. Zumba selama satu jam mampu membakar rata-rata kalori 500-800.
9. Sepakbola
Sepakbola merupakan olahraga yang melatih seluruh anggota tubuh. Olahraga ini menuntut kinerja otot yang lebih intens karena melibatkan lari, lompatan, dan pergerakan yang cepat. Selama dua babak masing-masing 45 menit, sepakbola mampu membakar kalori sebanyak 484.
Kebutuhan kalori per hari
Dikutip dari berbagai sumber, kebutuhan kalori bisa diketahui melalui tingkat resting metabolic rate (RMR) atau metabolisme istirahat Skandis. RMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung gaya hidup yang tidak bergerak. Cara sederhana menghitung kebutuhan kalori bisa dilakukan menggunakan rumus berikut: Kebutuhan kalori per hari: berat badan (pon) x tingkat aktivitas. Semakin tinggi tingkat aktivitas Skandis, semakin banyak pula kebutuhan kalori per hari.
Adapun indikator tingkat aktivitas adalah sebagai berikut:
- Aktif ringan (olahraga ringan 1 sampai 3 hari/minggu): x 1.2
- Cukup aktif (olahraga sedang 3 sampai 5 hari/minggu): x 1,4
- Sangat aktif (olahraga berat 6 sampai 7 hari/minggu): x 1,6
- Ekstra aktif (latihan ekstra keras 6 hingga 7 hari/minggu): x 1,8
- Super aktif (latihan ekstra keras 6 hingga 7 hari/minggu dan pekerjaan fisik): x 1,9
Sebagai contoh, berat Skandis adalah 55 kilogram yang setara dengan 120 pon dan Skandis hanya olahraga sekali per minggu, maka kebutuhan kalori hariannya adalah:
- 120 x 12 = 1.400 kalori per hari.
Secara teoritis, seseorang dengan berat badan 55 kilogram dan hanya sekali olahraga dalam seminggu membutuhkan paling tidak 1.400 kalori per hari.
Source : https://www.msn.com/id-id/berita/other/9-olahraga-yang-cepat-membakar-kalori-apa-saja/ar-AA1cIUmm?cvid=0574ffc2d2f14d5a84923f16323f8b51&ocid=winp2fptaskbar&ei=21