Hello Skandis!
Lagi pengin nonton film yang sedih sampai bikin nangis? Waktunya pas banget, nih. Ada film Thailand sedih tentang keluarga yang baru tayang di bulan Mei 2024, lho.
Filmnya sedang tayang di bioskop sekarang.Gak cuma iklan TV-nya yang bikin nangis bombai, Thailand juga memiliki banyak film sedih tentang keluarga.
Mengusung cerita keluarga, rata-rata filmnya pun relate dengan kehidupan sebagian orang.Tunggu apa lagi, yuk simak rekomendasi film Thailand sedih tentang keluarga di bawah ini!
1. Brother of The Year (2018)
“Brother of The Year” adalah film komedi romantis Thailand yang dirilis pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh Witthaya Thongyooyong dan dibintangi oleh Sunny Suwanmethanont, Urassaya Sperbund (Yaya), dan Nichkhun Horvejkul.
Sinopsis:
Film ini menceritakan kisah dua saudara kandung, Chut (Sunny Suwanmethanont) dan Jane (Urassaya Sperbund), yang memiliki hubungan yang kompleks dan sering kali penuh dengan pertengkaran. Chut adalah seorang pria yang kekanak-kanakan, tidak bertanggung jawab, dan cenderung menggunakan Jane sebagai pelindungnya sejak mereka masih kecil. Di sisi lain, Jane adalah wanita yang dewasa, bertanggung jawab, dan selalu mengurus segala kebutuhan Chut.
Masalah mulai muncul ketika Jane mulai menjalin hubungan dengan Moji (Nichkhun Horvejkul), seorang pria Jepang yang bekerja di Thailand. Hubungan Jane dan Moji tumbuh semakin serius, dan ini membuat Chut merasa cemburu dan takut kehilangan perhatian dari adiknya. Chut berusaha untuk menghalangi hubungan mereka dengan berbagai cara, yang sering kali berujung pada situasi komedi namun juga menyentuh hati.
Film ini mengeksplorasi tema keluarga, cinta, dan tumbuh dewasa, serta bagaimana hubungan antar saudara bisa menjadi sangat rumit namun penuh kasih sayang. “Brother of The Year” berhasil menggabungkan elemen komedi dengan momen-momen emosional, menjadikannya film yang menyentuh hati dan menyenangkan untuk ditonton.
2. How To Make Millions Before Grandma Dies (2024)
Film asal Thailand, How to Make Millions Before Grandma Dies kini hadir menghiasi layar lebar Indonesia. Bergenre drama, film ini menghadirkan kisah haru antara seorang cucu dengan neneknya yang sekarat. Film arahan Sutradara Pat Boonnitipat ini telah dirilis sejak 15 Mei 2024 lalu di bioskop. How to Make Millions Before Grandma Dies sendiri diangkat dari kisah nyata yang dialami berbagai keluarga.
Tidak ada yang megah dalam film ini. Namun, film How To Make Millions Before Grandma Dies menghadirkan kisah penuh emosional tentang hubungan kekeluargaan. Merujuk pada official trailer yang diunggah GSC Movie melalui akun YouTube resminya, kisah film ini berpusat pada sosok pria muda bernama M. Ia memilih untuk meninggalkan pekerjaannya demi merawat sang nenek atau Amah, yang terkena kanker.
Namun, niat M untuk merawat Amah bukanlah karena kasih sayang. Melainkan untuk mengincar warisan Amah. Didorong oleh keinginan untuk mendapatkan warisan jutaan dolar, M pun mengesampingkan mimpinya sebagai seorang game caster. Ia pun pulang ke rumah sang nenek yang sakit parah untuk merawatnya.
Namun, memenangkan hati Amah bukanlah hal yang mudah. Amah merupakan wanita tangguh yang sulit untuk ditaklukkan. Ia banyak menuntut dan sangat sulit untuk dipuaskan. Masalah lain datang, ketika diketahui ternyata M bukan satu-satunya yang mengincar warisan Amah. M pun mendapati dirinya terlibat dalam kompetisi yang pelik.
Ia harus berusaha keras untuk menjadi kesayangan Amah sebelum waktu habis. Segala hal pun dilakukan M demi mengejar warisan yang ia percaya dapat mengubah hidupnya. Film ini akan menyajikan seberapa kompleks kehidupan keluarga Amah dengan anak dan cucunya melalui pengorbanan dan kebahagiaan yang berusaha dicapai. Kepentingan finansial dan kasih sayang keluarga sejati akan dipertaruhkan dalam film ini. Penasaran dengan kisahnya?
3. The Little Comedian (2010)
“The Little Comedian” (2010) adalah film Thailand yang mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Pong, yang bercita-cita menjadi seorang komedian terkenal meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya. Pong lahir dengan wajah yang tidak biasa dan sering diejek oleh teman-temannya. Namun, dengan tekad dan semangatnya yang besar, Pong terus mengejar mimpinya untuk menjadi seorang komedian.
Dalam perjalanan menuju impian tersebut, Pong bertemu dengan berbagai karakter yang membantunya tumbuh dan belajar tentang kehidupan. Dia belajar tentang cinta, persahabatan, dan keberanian. Meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan dan ketidaksetujuan dari orang-orang di sekitarnya, Pong tidak pernah menyerah dan terus berjuang untuk meraih mimpinya.
Film ini menggambarkan kisah inspiratif tentang keberanian, ketekunan, dan kepercayaan pada diri sendiri. Dengan sentuhan komedi dan emosi yang menyentuh, “The Little Comedian” mengajarkan kita tentang pentingnya untuk tetap berjuang dan percaya pada diri sendiri meskipun dihadapkan pada kesulitan.
4. Present Perfect (2017).
“Present Perfect” adalah film Thailand yang dirilis pada tahun 2017. Film ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Toe yang bekerja sebagai seorang teknisi komputer. Dia suatu hari menemukan sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengunjungi kenangan masa lalu mereka. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, Toe mulai mengunjungi kembali momen-momen indah dalam hidupnya, termasuk hubungannya dengan teman-teman dan orang-orang yang pernah ia cintai.
Di tengah perjalanan ini, Toe bertemu dengan seorang wanita muda bernama Boon, yang juga tertarik dengan aplikasi yang sama. Keduanya kemudian memulai perjalanan emosional yang mendalam, menjelajahi nostalgia dan pertanyaan tentang arti kebahagiaan serta kesempatan kedua dalam kehidupan.
Dengan sentuhan cerita yang penuh dengan nuansa melankolis dan pertimbangan filosofis tentang waktu, “Present Perfect” menghadirkan sebuah narasi yang mengajak penonton untuk merenungkan kembali momen-momen berharga dalam hidup mereka sendiri, sambil menjelajahi tema-tema universal tentang penyesalan, penerimaan diri, dan arti dari kenangan yang tak terlupakan.
5. Back to the 90s (2015)
Film “Back to the 90s” (2015) adalah film Thailand yang mengisahkan tentang seorang remaja bernama Tam, yang hidup pada tahun 2015. Tam tidak menyukai kehidupannya saat ini dan sering merasa tidak puas dengan teknologi modern dan gaya hidup zaman sekarang. Suatu hari, dia secara ajaib terbangun dan menemukan dirinya kembali ke tahun 1995, di mana dia masih seorang remaja.
Dalam perjalanan kembali ke tahun 90-an, Tam mengalami petualangan baru dengan bertemu kembali dengan teman-temannya, mengalami kembali kehidupan sekolahnya, dan mengalami percintaan remaja. Dia menemukan bahwa hidup di tahun 90-an memiliki pesona dan kenangan yang membuatnya merasa bahagia. Namun, seiring waktu berlalu, Tam menyadari bahwa dia harus membuat keputusan sulit antara hidup di masa lalu atau kembali ke masa sekarang yang sebenarnya.
Film ini menyajikan nostalgia era 90-an Thailand dengan musik, mode, dan budaya pop yang khas pada masa itu. Ceritanya menggambarkan pertumbuhan pribadi Tam, perbedaan generasi, dan pentingnya menghargai masa lalu sambil menerima dan memahami masa kini.
6. Little Big Dream (2016)
“Little Big Dream” (2016) adalah film Thailand yang mengisahkan tentang perjalanan seorang anak laki-laki bernama Oat yang bermimpi untuk menjadi seorang penyanyi terkenal. Oat memiliki bakat menyanyi yang luar biasa, tetapi dia hidup dalam lingkungan yang kurang mendukung dan sering kali diabaikan oleh orang tuanya.
Meskipun menghadapi banyak tantangan dan hambatan, termasuk kondisi keluarganya yang kurang mampu dan lingkungan sekolah yang tidak mendukung, Oat tetap mempertahankan mimpinya untuk mengejar karier di dunia musik. Dia bertekad untuk mengikuti audisi untuk acara bakat, di mana dia berharap dapat membuktikan kemampuannya dan meraih pengakuan.
Dalam perjalanan untuk mencapai mimpinya, Oat menemukan dukungan dari teman-teman barunya yang percaya padanya, serta menemukan pelajaran berharga tentang keteguhan hati dan keberanian untuk menghadapi tantangan. “Little Big Dream” adalah kisah inspiratif tentang perjuangan seorang anak muda untuk mengejar impian, meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan dan rintangan di sepanjang jalan.
7. Fathers (2016)
Film “Fathers” (2016) adalah film Thailand yang mengisahkan tentang hubungan antara seorang ayah dan anaknya yang terputus selama beberapa tahun. Ayah dalam cerita ini, Tan, adalah seorang pria yang keras dan kasar, yang sebelumnya telah menjalani masa tahanan karena tindakan kriminal. Dia kembali ke rumah setelah dibebaskan dan mencoba untuk memperbaiki hubungannya dengan putranya, Sang.
Sang, sebaliknya, tumbuh menjadi seorang remaja yang sulit diatur dan penuh dengan kemarahan terhadap ayahnya. Dia merasa ditinggalkan dan tidak memiliki ikatan emosional dengan Tan. Namun, perlahan-lahan, mereka berdua mulai menjalin hubungan kembali ketika Tan berusaha keras untuk menjadi ayah yang lebih baik bagi Sang. Mereka berdua belajar untuk saling memahami, mengatasi masa lalu yang sulit, dan mencoba membangun kepercayaan satu sama lain.
Di tengah perjalanan mereka, Sang juga harus menghadapi tantangan di sekolah dan dalam kehidupan pribadinya, yang membuat hubungan mereka semakin teguh dan erat. Film ini menyoroti tema tentang pentingnya keluarga, kesempatan kedua, dan kekuatan cinta yang dapat mengubah dan menyatukan hubungan di antara mereka yang terpisah.
Nah Skandis, itulah Rekomendasi 7 film Thailand sedih tentang keluarga. Semoga bermanfaat!