Memahami bagaimana cara membuat mesin mobil tetap dingin sangatlah penting. Berkendara dengan mesin yang terlalu panas, membuat sebagian pengemudi cemas. Pasalnya, uap muncul secara tiba-tiba dari bagian mesin dan mengganggu pemandangan. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kendaraan bisa cepat rusak. Ketika ada uap, sebagian mengira kalau yang muncul adalah asap sehingga tak sedikit yang langsung menyiram dengan air dingin. Supaya komponen yang terbakar bisa padam. Padahal hal tersebut perlu dihindari karena berisiko menyebabkan kerusakan parah.
Lantas, apa saja cara membuat mobil tetap dingin sewaktu dipakai? Simak pembahasan di bawah ini.

Cara Membuat Mesin Mobil Yang Cepat Panas Agar Tetap Dingin
Perlu Skandis tahu, bahwa mesin mobil yang panas, tak selalu karena pemakaian. Bisa disebabkan pula, oleh kualitas mesin yang tidak bagus. Meskipun, tak membahayakan penumpang, tapi jika dibiarkan akibatnya kendaraan gampang rusak.
Jika kendaraanmu merupakan mobil bekas, maka risiko mengalami permasalahan ini makin besar. Hal ini terjadi karena kurang ketelitian saat memeriksakan mesin sewaktu membeli. Namun, tak perlu khawatir Skandis dapat menyiasati dengan langkah berikut.
1. Jangan Paksa Mobil Melaju
Cara mengatasi mesin mobil cepat panas adalah jangan memaksa mobil melaju. Cobalah cari tempat yang teduh dan sepi untuk memperbaiki mesin. Apabila, belum menemukan tempat yang tepat, gunakan lampu darurat dan kendarai dengan kecepatan rendah. Tujuannya agar suhu panas berkurang dan tak bertambah parah.
2. Buka Bagian Kap Mobil
Setelah menemukan spot terbaik, selanjutnya memeriksa kondisi mesin. Buka bagian kap untuk membebaskan uap yang terjebak di dalam. Namun, hati-hati saat membuka kap karena uap yang banyak akan langsung mengenai wajah. Alternatif lainnya adalah menunggu hingga uap yang keluar berkurang. Skandis perlu memastikan kipas tetap bekerja tanpa menyalakan mesin mobil. Proses pendinginan mungkin memakan waktu lama, jadi harap bersabar.
3. Hindari Melepas Tutup Radiator Saat Kondisi Overheat
Kemudian, cara mengatasi mesin mobil panas adalah melepas tutup radiator. Ingat, jangan langsung membuka saat kondisi overheat. Tunggu beberapa saat sampai permukaan tutup sudah tak terasa panas dan bebas uap.
Demi memastikan sistem sudah berhenti, pegang bagian selang radiator dengan kain untuk merasakan tidak adanya tekanan. Jika selang masih mengeras, artinya sistem masih bekerja. Sebaliknya, kalau mudah diremas, maka tutup radiator bisa dibuka. Apabila suhu masih panas dan hangat, sebaiknya tunggu lebih lama. Sebab, uap yang terperangkap dapat menyembur ke wajah dan menyebabkan luka.
4. Kecilkan Suhu Penyejuk Udara
Air conditioner alias AC dijalankan oleh mesin. Semakin tinggi derajat suhunya, maka mobil bekerja lebih ekstra untuk mengubah udara di luar jadi dingin di kabin. Sebaiknya, kurangi AC agar suhu panas mereda. Sebagai alternatif, bukalah jendela untuk sementara, agar kabin lebih sejuk.
5. Nyalakan Pemanas
Salah satu cara menangani mesin panas yaitu menyalakan pemanas. Bukannya tambah panas? Ya, memang terkesan seperti ide buruk, namun ternyata cara ini mampu mendinginkan suhu mesin.
Melansir dari Wikihow, pemanas akan menarik hawa panas dari mesin dan menyalurkannya ke kabin. Sehingga, saat kipas dan pemanas dinyalakan dengan suhu tinggi, maka udara dari mesin akan tertarik dan berubah jadi dingin. Pertama arahkan wind hole ke arah jendela lalu nyalakan pemanas.
6. Periksa Bagian Radiator
Radiator yang bermasalah menyebabkan overheat. Tentu saja karena komponen ini memang bertugas mendinginkan mesin kendaraan. Jadi, jika mobil terlalu panas maka coba cek bagian radiatornya. Adakah masalah pada selang atau justru air di dalamnya habis karena bocor.
7. Hanya Gunakan Oli Berkualitas
Langkah terakhir adalah memilih oli yang berkualitas dan sesuai. Selain berguna untuk mengurangi risiko overheat. Memilih oli yang berkualitas merupakan cara membuat mesin mobil jadi lebih halus ketika dikendarai.