Hello Skandis!
Seperti halnya organ tubuh lainnya, ginjal juga dapat mengalami penurunan fungsi dan bahkan kerusakan yang beragam. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, seperti pola makan yang buruk dan gaya hidup yang tidak sehat, mulai dari kebiasaan merokok, kurang minum, tidak berolahraga, hingga kekurangan tidur.
Kerusakan ginjal yang parah bisa sangat membahayakan kelangsungan hidup seseorang. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk menjaga kesehatan ginjal sejak dini. Lalu, makanan apa saja yang dapat membantu mencegah kerusakan ginjal? Apa yang harus dimakan agar ginjal tetap sehat?
Dilansir dari laman CDC, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan ginjal. Yang paling utama adalah mencegah munculnya beberapa penyakit yang dapat merusak ginjal, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, gangguan jantung, dan diabetes.
Berikut adalah beberapa makanan yang bisa dikonsumsi secara rutin, terutama pada malam hari, untuk mencegah kerusakan ginjal:
1. Bit merah

Dilansir dari Times of India, Sabtu (11/1/2025), bit merah kaya akan antioksidan dan nitrat yang berperan dalam melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah.
Kandungan serat tinggi pada bit juga dapat membantu saluran cerna dalam memproses makanan serta membantu ginjal dalam membersihkan tubuh dari racun-racun hasil pencernaan.
Menambahkan potongan bit ke dalam salad atau mengolahnya menjadi jus dan meminumnya setiap hari bisa membantu mencegah kerusakan ginjal. Namun, rutinitas ini harus didukung dengan pola hidup sehat, seperti tidak merokok dan menghindari alkohol.
2. Cranberry

Menurut Dr. Nirbhai Kumar, Direktur Konsultan Nefrologi di Regency Health Kanpur, India, cranberry dapat mencegah infeksi saluran kemih dengan mengusir bakteri berbahaya yang dapat menempel pada saluran kemih.
Hal ini tentu saja sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal. Ketika kandung kemih terbebas dari masalah, ginjal akan lebih mudah mengeluarkan zat sisa yang ada dalam tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat antioksidan dari cranberry, Skandis bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus.
3. Ubi jalar

Ubi jalar kaya akan vitamin A, C, serat, dan kalium. Jika dikonsumsi secara rutin, ubi jalar dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal. Kedua faktor ini sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, Skandis bisa mengonsumsi ubi jalar panggang sebagai pengganti karbohidrat tinggi seperti nasi.
4. Bawang putih

Masih dari Times of India, Dr. Ashutosh Soni, seorang ahli nefrologi, menjelaskan bahwa bawang putih mengandung allicin, sebuah senyawa antiinflamasi yang membantu mengatur tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh.
Menambahkan lebih banyak bawang putih ke dalam masakan sehari-hari dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan ginjal.
5. Bayam
:format(webp)/article/pHRsz-MsWaKJUxOqsFbif/original/040457700_1587110698-Bayam-shutterstock_1312044962.jpg)
Makanan terakhir yang bisa mencegah kerusakan ginjal adalah bayam. Bayam mengandung zat besi, antioksidan, dan magnesium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi bayam harus dalam jumlah terbatas, terutama bagi Skandis yang memiliki riwayat batu ginjal. Bayam mengandung oksalat tinggi yang bisa memicu risiko terbentuknya batu ginjal pada sebagian orang.
Nah, itulah lima makanan yang bisa membantu mencegah kerusakan ginjal.
Mengonsumsinya secara rutin, terutama pada malam hari, dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan ginjal, mencegah kerusakan, dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.