Hello Skandis!
Investasi emas sering kali diberitahukan sebagai investasi yang paling stabil dan juga paling menguntungkan. Padahal jika Skandis salah perhitungan, justru Skandis bisa merugi saat investasi emas loh!Bagi pemula yang ingin menggunakan emas sebagai bentuk investasi, simak yuk beberapa kerugian investasi emas berikut.
Kerugian investasi emas ini bisa jadi pembelajaran agar Skandis tidak melakukan kesalahan dalam berinvestasi emas.Berikut beberapa kelemahan dalam berinvestasi emas
1. Tidak memberi penghasilan tambahan rutin
Skandis tidak bisa mendapatkan keuntungan berupa bunga atau kupon dari investasi emas ini.
Sehingga, Skandis tidak bisa mendapatkan penghasilan tambahan setiap bulan atau tahun. Skandis baru bisa mendapat untung, jika menjual emas. Namun, pastikan harga jual lebih tinggi daripada harga beli emas, ya.
2. Baru untung jangka panjang
Skandis akan merasakan untung dari tabungan emas jika dilakukan dalam jangka waktu panjang, lebih dari 5 tahun.
Contoh harga emas pada tahun 2011 sekitar Rp 500.000an per gram. Saat ini, harga emas terdapat di Rp 900.000an per gram. Itu berarti, kenaikannya sekitar 80 persen dalam jangka 10 tahun.
3. Emas palsu
Selain itu, Skandis juga berisiko tertipu emas palsu. Ada banyak ciri emas palsu yang bisa dikenali.
Agar terhindar dari risiko ini, pastikan Skandis menabung emas di tempat atau platform resmi yang memiliki izin atau terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Perdagangan, atau Bappebti.
4. Biaya penitipan emas dan administrasi
Terdapat biaya administrasi, seperti pembukaan rekening dan biaya transaksi jual beli, jika Skandis menabung emas online.
Selain itu, ada pula biaya penitipan emas dan per tahun. Besarannya berbeda bagi setiap penyedia. Ada pula biaya cetak emas, karena meskipun menabung emas online tetap ada fisiknya.(*)
Nah Skandis, itulah 4 Kerugian Investasi Emas yang Tak Banyak Orang Tahu. Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di msn.com dengan judul:” 4 Kerugian Investasi Emas yang Tak Banyak Orang Tahu