11 Tips Merawat Mesin Cuci Agar Awet Dan Tahan Lama
Merawat mesin cuci memang terdengar gampang-gampang susah. Seperti barang elektronik lainnya, mesin cuci harus dirawat secara teratur jika ingin awet dan tahan lama. Tapi tidak perlu khawatir, tips berikut ini bisa kamu ikuti untuk merawat mesin cucimu di rumah!
Cara perawatan mesin cuci yang dapat dilakukan di rumah sebenarnya simpel sekali kok, Skandis!.
Biarpun simpel, namun jangan pernah menyepelekan cara merawat mesin cuci.
Apabila kamu telaten merawat mesin cuci, dijamin ia pun bisa tahan lama dan tidak pernah ngadat.
Maka dari itu yuk, simak tips merawat mesin cuci di bawah ini.
1. Ikuti cara menyimpan mesin cuci yang baik ini
Awet atau tidaknya mesin cuci tidak hanya ditentukan oleh penggunaannya, tetapi juga oleh tempat di mana kamu meletakkan mesin cuci.
Tempat yang salah tidak hanya akan memperburuk kualitas mesin cuci.
Lebih parahnya, penempatan mesin cuci yang salah malah bisa merusak mesin cuci kamu dengan cepat lho!
Lantas bagaimana cara menyimpan mesin cuci yang baik?
Pastikan kamu tidak menempatkan mesin cuci di tempat yang lembap karena akan mempercepat kerusakan mesin cuci.
Tempat tertutup dengan sedikit cahaya dan kurang udara juga tidak baik untuk mesin cuci karena akan mempengaruhi suhu mesin pada mesin cuci.
Cara ini dapat dilakukan untuk penempatan mesin cuci 2 tabung maupun 1 tabung.
2. Jangan masukan pakaian terlalu banyak
Mungkin karena terburu-buru, kamu tidak sadar memasukan pakaian yang terlalu banyak ke dalam mesin cuci kamu.
Padahal, kebiasaan seperti ini dapat berakibat fatal dan tidak dapat membuat mesin cuci awet dan tahan lama, lho.
Selain kinerja mesin cuci jadi tidak maksimal, kotoran dari pakaianmu akan terhambat sehingga pakaian tidak dapat tercuci dengan baik.
Selalu perhatikan kapasitas maksimal mesin cuci kamu agar kamu tidak mencuci pakaian berlebih dari kapasitas mesin cucimu!
3. Jangan simpan pakaian terlalu lama
Kebiasaan buruk lainnya yang dapat merusak kualitas mesin cuci adalah kebiasaan menyimpan pakaian terlalu lama dalam mesin cuci.
Menyimpan pakaian basah atau pun kering terlalu lama dalam mesin cuci justru dapat menimbulkan bau tidak sedap.
Tentunya bau dari mesin cuci tersebut dapat menyebar ke dalam pakaian, sehingga kamu perlu mencuci ulang pakaian kamu.
4. Atur pengaturan mesin cuci sesuai jenis pakaian
Hampir semua mesin cuci modern memiliki pengaturan khusus untuk setiap jenis pakaian.
Tentu pengaturan untuk mencuci pakaian berbahan kasar seperti celana jins berbeda dengan untuk pakaian berbahan katun.
Untuk itu diperlukan pengaturan yang tepat untuk setiap jenis pakaian yang akan dicuci.
Selain membuat kualitas pakaian terjaga dengan baik, pengaturan mesin cuci sesuai dengan pakaian yang dicuci dapat merawat mesin cuci agar awet dan tahan lama.
5. Bersihkan tabung dan filter mesin cuci
Tips berikutnya untuk membuat mesin cuci awet yaitu dengan cara membersihkan tabung mesin cuci.
Caranya cukup mudah. Setelah selesai mencuci, cukup isi mesin cuci dengan air secukupnya lalu atur dengan mode cleaning.
Setelah membersihkan tabung mesin cuci, kemudian lanjutkan dengan membersihkan filter mesin cuci.
Filter mesin cuci adalah tempat bersarangnya semua kotoran dari pakaian yang dicuci.
Maka membersihkan filter mesin cuci sama pentingnya dengan membersihkan tabungnya.
Untuk hasil yang lebih baik, kamu bisa bersihkan tabung dan filter mesin cuci setiap dua minggu sekali.
Kotoran seperti lumut, kerak, dan noda mengendap lainnya akan hilang dengan cara ini.
6. Cabut colokan mesin cuci setelah selesai digunakan
Umumnya orang akan selalu membiarkan colokan mesin cuci tetap terhubung dengan listrik.
Padahal, kebiasaan ini juga bisa berakibat buruk bagi mesin cuci lho.
Ketika ada pemadaman listrik, voltase alat elektronik sering menjadi tidak stabil.
Oleh karena itu, bisa menyebabkan terjadinya korslet dan alat elektronik jadi mudah rusak.
Untuk menghindari kemungkinan buruk yang dapat terjadi, akan lebih baik jika colokan listrik mesin cuci dicabut setiap telah selesai digunakan.
7. Lindungi bagian vital mesin cuci
Bagian vital mesin cuci seperti panel-panel kendali dan modul PCB merupakan bagian yang wajib dihindarkan dari air, detergen atau pun busa sabun.
Usahakan bagian vital mesin cuci tersebut selalu bersih dari air atau detergen.
Jika memang terkena air atau detergen, bersihkan dengan lap kering sesegera mungkin.
Melindungi bagian vital mesin cuci dapat menghindarkan dari kerusakan atau korslet pada mesin cuci.
8. Jangan Matikan Paksa Timer Mesin Cuci
Tiap mesin cuci dilengkapi dengan pengaturan waktu otomatis untuk mematikan kerja mesin.
Biasanya pada mesin cuci 2 tabung jadul, timer tersebut berbentuk kenop yang bisa diputar searah jarum jam.
Sementara itu pada mesin cuci 1 tabung top loading atau tabung depan, timer yang disediakan sudah otomatis.
Jangan pernah menyetop timer yang masih bekerja sesuka hati.
Biarkanlah mesin cuci bekerja sesuai dengan waktu yang telah diset.
Bila timer selalu dimatikan secara paksa, bisa dipastikan sistemnya akan mudah rusak.
Kamu pun nantinya bisa kesulitan jika ingin mencuci dengan mode otomatis.
9. Cara merawat mesin cuci 1 tabung
Jenis mesin cuci 1 tabung umumnya sudah dilengkapi dengan fitur dan sistem yang serba otomatis.
Di samping melakukan perawatan di atas, jangan lupa untuk selalu membuka penutup mesin cuci setelah menggunakannya.
Hal ini ternyata sangat berguna untuk menghentikan kerja mesin cuci otomatis secara sempurna.
Umumnya saat selesai mencuci orang kelupaan untuk mematikan tombol power dan mesin cuci berada pada posisi stand by.
Saat penutup diangkat, hal ini bisa menjadi pengingat bagi si pengguna untuk mengecek kondisi mesin cuci pasca digunakan.
Bayangkan, bila mesin cuci terus standby maka bukan hanya listrik yang menjadi boros, namun mesin akan terus bekerja dan cepat panas.
Jangan sampai ini terjadi ya, Skandis!
10. Cara merawat mesin cuci 2 tabung
Selain 8 tips di atas, ada hal lain yang perlu diperhatikan dalam merawat mesin cuci 1 tabung.
Hal tersebut ialah mengecek benda-benda yang terlempar dari pakaian ke bagian tabung spin dan bodi.
Uang koin, kancing, kertas, gumpalan benang, dan benda kecil lainnya umum ditemukan di sela-sela bagian tersebut, lho!
Supaya putaran tabung bisa bekerja dengan baik dan motor tidak terbakar, jangan abaikan hal ini.
Sangat sayang apabila mesin cuci 1 tabung yang kamu miliki rusak karena keteledoran kecil seperti ini.
11. Cara merawat mesin cuci top loading
Mesin cuci top loading ialah jenis mesin cuci 1 tabung yang pintunya berada di atas.
Seluruh sistem pengaturan mesin cuci ini pun berada di bagian atas.
Sebaik mungkin hindarkan tombol-tombol tersebut terkena air, cairan pewangi atau detergen, maupun benda berbahaya lainnya.
Bila sudah selesai digunakan, tutuplah mesin cuci top loading menggunakan kardus atau kain tebal yang kering.
Skandis, itulah tadi 11 tips merawat mesin cuci agar mesin cuci awet dan tahan lama.
Semoga tips yang yang telah disajika tadi dapat bermanfaat ya!
Skandinavia Lagom
Just Right
www.skandinavia.co.id