Sepatu kulit merupakan sepatu wajibnya setiap orang. Sepatu ini dibutuhkan untuk bekerja, untuk pergi ke pesta formal, hingga untuk keperluan gaya. Sepatu kulit sering difavoritkan dan “disayang” karena bahannya yang mewah dan memerlukan perawatan ekstra. Jika tidak dirawat dan dibersihkan secara benar, masa hidup sepatu kulit bisa berkurang dengan cepat.
Untuk itu, kami telah merangkum sepuluh cara merawat sepatu kulit yang benar agar sepatu kulit Skandis jadi lebih awet. Mungkin sepatu kulit membutuhkan perawatan lebih daripada sepatu bahan lainnya, tapi perawatannya tidak sesulit yang dibayangkan banyak orang, kok.
Skandinavia.co.id akan membahas bagaimana cara merawat sepatu kulit asli, suede, kulit sintetis, sepatu kulit hitam, sepatu kulit coklat, sepatu kulit merah, dan sepatu kulit berwarna lainnya.

Cara merawat sepatu kulit ini bisa diaplikasikan juga pada merk sepatu kulit seperti brodo, kicker, jim joker, dan sebagainya. Yuk, ketahui bagaimana cara membersihkan, merawat, dan menyimpan sepatu kulit dengan benar agar tidak pecah dan jadi lebih awet di sini.
1. Lepas Tali Sepatu
Cara merawat sepatu kulit yang pertama adalah dengan melepas tali sepatu terlebih dahulu. Ada beberapa sepatu kulit yang memiliki tali, biasanya terdapat pada sepatu kerja pria dan beberapa model high heels dan wedges. Jika sepatu kulit Skandis ada talinya, Skandis harus melepas tali tersebut sebelum melakukan perawatan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah tali menjadi kotor karena terkena serpihan debu dan kotoran. Pelepasan tali sepatu juga bermanfaat untuk mencegah tali sepatu terkena kondisioner dan semir. Sambil perawatan, Skandis bisa membersihkan tali tersebut secara terpisah.
Caranya dengan merendam tali sepatu di air sabun, lalu kucek dan cuci seperti biasa setelah Skandis selesai melakukan perawatan pada sepatu.
2. Bersihkan Kotoran Kering
Sebelum mulai pada cara merawat sepatu kulit yang basah-basah, bersihkan sepatu Skandis terlebih dahulu dari kotoran kering seperti debu, lumpur kering, batu kerikil, dan lain sebagainya. Cara membersihkannya adalah dengan menggunakan sikat sepatu yang bulu-bulunya lembut.
Untuk sepatu berbahan dasar suede, tentunya Skandis harus menggunakan sikat atau alat pembersih khusus untuk bahan suede. Untuk sepatu kulit halus seperti yang terbuat dari kulit sapi/domba muda, Skandis cukup mengelap sepatu menggunakan kain lap yang serat-seratnya lembut. Silakan simak artikel cara membersihkan sepatu kulit yang benar untuk panduannya.
3. Seka Sepatu
Setelah sepatu terbebas dari kotoran yang kering, sekarang waktunya memandikan sepatu! Tapi, cara memandikan sepatunya bukan dibanjur pakai air lalu disabuni seperti ketika kita mandi, ya. Skandis hanya memerlukan sedikit air hangat/air biasa juga tidak apa-apa. Lalu siapkan juga sabun cair dan kain/handuk lembut.
Nah, cara merawat sepatu kulit yang selanjutnya adalah dengan menyeka sepatu Skandis. Pertama-tama, celupkan kain ke dalam air, lalu peras hingga tidak ada air yang menetes. Setelah itu, tuang sedikit sabun cair atau pembersih khusus sepatu kulit jika ada. Gosokkan kain ke seluruh permukaan sepatu Skandis.
Jika Skandis tak punya banyak waktu atau jika bahan-bahan yang kami sebutkan di atas tidak ada, Skandis bisa juga menyeka sepatu kulit menggunakan tisu basah. Hal ini bisa dilakukan juga jika Skandis sedang tidak berada di rumah, misalnya ketika Skandis sedang di kantor atau sedang traveling.
Tisu basah, terutama yang khusus bayi, memiliki serat lembut dan mengandung pelembab sehingga dapat menjadi pengganti kondisioner untuk sepatu kulit juga. Bisa dibilang kalau tisu basah merupakan penyelamat sepatu kulit di saat mendesak.
4. Keringkan Sepatu
Setelah diseka, sepatu kulit harus berada dalam kondisi kering lagi. Jadi, jangan lupa untuk mengeringkan sepatu Skandis setelahnya. Bersihkan sisa sabun atau pembersih dari sepatu Skandis menggunakan kain basah yang baru.
Setelah itu, keringkan sepatu dengan meletakkannya di ruangan terbuka yang sejuk (tidak terkena sinar matahari langsung). Jangan pula meletakkan sepatu kulit di dekat pemanas, oven, belakang kulkas, atau tempat panas lainnya karena dapat merubah warna dan tekstur sepatu kulit.
5. Beri Kondisioner
Mungkin dibutuhkan waktu berjam-jam untuk menunggu sepatu kulit Skandis jadi kering sempurna. Tapi, memang sepatu Skandis harus benar-benar kering terlebih dahulu sebelum dilakukan perawatan lanjutan.
Jadi, mohon bersabar, ya. Jika sepatu Skandis telah kering, lanjutkanlah perawatan dengan memberikan kondisioner khusus sepatu kulit. Produk ini dapat Skandis beli di toko sepatu atau beli di toko online. Kondisioner sepatu biasanya tidak berwarna (tidak merubah warna kulit).
Fungsi kondisioner sepatu sama seperti kondisioner rambut, yaitu untuk menutrisi, melembutkan, menguatkan dan menjaga kelenturan. Cara menggunakan kondisioner sepatu adalah dengan menggunakan kain lap atau sikat khusus. Gosokkan kondisioner dengan gerakan melingkar. Setelah kondisioner tersebar rata, diamkan sepatu selama ± 30 menit agar kondisioner meresap ke dalam kulit.
6. Semir
Setelah melalui semua langkah perawatan di atas, kini saatnya menyemir sepatu Skandis supaya warnanya lebih pekat dan mengkilap. Skandis bisa mengaplikasikan semir sepatu favorit Skandis. Belum tahu merk semir yang bagus? Tenang saja, karena kami pernah membahas produk semir sepatu kulit yang bagus. Klik link ini untuk membacanya.
7. Ganti Sepatu Setiap Hari
Ya, urutan merawat sepatu kulit yang benar selesai sampai di sini. Sekarang, kami akan memberikan tips supaya sepatu Skandis jadi lebih awet. Pertama-tama, jangan lah mengunakan sepatu kulit yang sama setiap hari.
Gilir lah sepatu Skandis agar mereka dapat “bernapas” dan “beristirahat”. Saat sedang tidak dipakai, sepatu kulit akan mendapatkan waktu untuk mengeringkan diri mereka dari keringat, air, atau apa pun yang menyebabkan kelembapan yang terperangkap di dalam sepatu.
8. Hindari Air
Memang, tidak mungkin jika Skandis 100% dapat menghindar dari yang namanya air, mengingat di Indonesia cuma ada dua cuaca yaitu panas dan hujan. Tak jarang dalam satu hari bisa saja panas pada pagi hari namun ketika sore harinya tiba-tiba hujan deras.
Jika Skandis aktif di luar ruangan atau jika Skandis pengendara motor, pasti sulit sekali menghindar dari yang namanya air. Maka dari itu, kalau bisa lepas saja sepatu Skandis ketika hujan turun. Ganti alas kaki Skandis dengan sepatu boots hujan atau sandal dan masukkan sepatu Skandis ke bagasi motor atau ke dalam tas.
Jika sepatu Skandis sudah terlanjur basah, pastikan untuk langsung mengeringkan sepatu Skandis dengan baik. Jangan sampai sepatu Skandis berada dalam kondisi lembap terlalu lama, karena bisa-bisa sepatu Skandis jadi berjamur dan retak-retak yang tentunya akan merusak tekstur sepatu Skandis. Cara cepat mengeringkan sepatu basah bisa Skandis baca di sini.
9. Gunakan Sendok Sepatu
Skandis mungkin pernah melihat benda ini di film atau komik. Nama benda ini bermacam-macam tergantung bagaimana orang menyebutnya. Ada yang menamakannya lidah sepatu, sendok sepatu, atau tanduk sepatu, yang jelas bahasa Inggris untuk benda ini adalah shoehorn.
Skandis mungkin suka langsung menginjak sepatu kulit supaya lebih cepat terpasang. Hal tersebut berpotensi untuk merusak tekstur sepatu kulit, loh. Maka dari itu, gunakanlah shoehorn ketika memakai sepatu supaya sepatu kulit Skandis jadi lebih awet.
10. Gunakan Pengganjal Sepatu
Selain shoehorn di atas, ada satu produk lagi yang tidak terlalu wajib namun dibutuhkan semua sepatu, yaitu pengganjal sepatu. Benda ini sering disebut juga sebagai shoe tree. Fungsi benda ini adalah untuk mempertahankan bentuk sepatu ketika tidak sedang dipakai.
Biasanya benda ini dibuat dari cedarwood (kayu aras) karena kayu jenis ini dapat sekaligus menangkal ngengat dan serangga lainnya, menghilangkan bau sepatu, dan menyerap kelembapan pada sepatu kulit. Namun ada juga shoe tree yang terbuat dari plastik.
Itulah 10 tips sekaligus cara merawat sepatu kulit dengan benar ala kami. Ada lagi hal yang perlu Skandis perhatikan, yaitu baca aturan perawatan di boks atau buku keterangan sepatu, karena biasanya setiap sepatu memiliki cara perawatan yang berbeda.
Sebelum melakukan perawatan pun ada baiknya jika Skandis mengetes produk yang mau digunakan pada spot tersembunyi di sepatu Skandis untuk melihat apakah produk tersebut cocok atau tidak. Lalu, jangan lupa simpan sepatu kulit di boks khusus atau di rak dengan jarak yang agak jauh dengan sepatu lainnya supaya bentuk dan kondisi sepatu tetap prima.
Selain kesepuluh tips dan cara yang kami sebutkan di atas, apakah Skandis tahu cara lainnya untuk merawat sepatu? Atau apakah Skandis tahu cara menyimpan sepatu kulit dengan baik? Beritahu pembaca lainnya di kolom komentar, yuk.