Sebelum Skandis menjadikan terapi laser sebagai cara mengatasi flek hitam di wajah, simak dulu plus minus dan efektivitasnya di sini. Selain kerutan dan jerawat, ada satu lagi masalah kulit wajah yang super menjengkelkan, yaitu flek hitam. Flek tersebut kerap muncul di kedua pipi dan membuat wajah menjadi kusam. Sudah coba banyak produk yang direkomendasikan selebgram dan beauty vlogger, namun belum membuahkan hasil positif.
Mau beralih pada terapi laser flek hitam?
Sekilas Penyebab Munculnya Flek Hitam
Perlu diketahui dulu, penyebab utama munculnya flek hitam adalah paparan sinar matahari (sinar UV). Ketika terpapar sinar matahari tanpa perlindungan sunscreen, sunblock, atau topi, kulit wajah akan menyerap sinar UV dan meningkatkan produksi melanin. Melanin merupakan pigmen yang menentukan warna kulit seseorang. Karena sinar matahari meningkatkan produksi melanin, lama-kelamaan akan muncul kehitaman di kulit.
Hal itulah yang akhirnya menjadi flek-flek hitam. Apabila orang tua memiliki kondisi yang sama dan kulit Skandis relatif putih, risiko memiliki flek hitam di kemudian hari jadi semakin tinggi.
Efektivitas Terapi Laser untuk Atasi Flek Hitam di Wajah
Beberapa produk skin care yang dijual memberi janji untuk menghilangkan atau minimal memudarkan flek hitam di wajah. Namun, hasilnya tak bisa instan dan cocok-cocokan. Alhasil, terapi laser di klinik kecantikan menjadi tindakan medis yang dipilih sebagai cara mengatasi flek hitam di wajah secara cepat. Energi sinar yang terkonsentrasi dari laser akan menargetkan flek, sembari menghilangkan lapisan demi lapisan dari flek tersebut.
Tak perlu khawatir sinar laser akan merusak bagian yang lain. Sebab, sinar tersebut sudah dirancang untuk fokus menyerap pigmen gelap saja. Lalu, apakah laser bisa menghilangkan flek hitam? Berapa kali laser untuk menghilangkan flek hitam? Apakah flek tidak akan kembali lagi bila Anda sudah melakukan metode tersebut? Menanggapi hal ini, begini penjelasan dr. Devia Irine Putri.
“Secara umum, terapi laser sebagai cara mengatasi flek hitam di wajah cukup efektif. Namun yang perlu diingat, terapi laser tidak bisa berfungsi maksimal bila hanya dilakukan sekali tindakan. Bisa 2-5 kali baru bisa hilang, itu pun tergantung kondisi flek hitam masing-masing pasien,” jelasnya.
Dokter Devia menambahkan, “Biasanya, perawatan dengan terapi laser nggak bisa berdiri sendiri. Tetap ada skincare seperti krim atau serum mengandung vitamin C, retinoid, atau hydroquinone. Hydroquinone tergolong obat keras, jadi pemakaiannya harus berada di bawah pengawasan dokter.”
Tak menutup kemungkinan masalah tersebut akan datang lagi bila Anda tidak rajin pakai sunscreen. Sinar UV dari matahari tetap akan merusak lapisan kulit dan akhirnya flek hitam muncul kembali. Jadi, tetap harus lakukan pencegahan secara konsisten.
- Baca Juga: 9 Cara Membuat Wajah Tirus Tanpa Operasi, Yuk Skandis Di Coba!
- Baca Juga: 5 Cara Membentuk Alis Menggunakan Pensil Alis Agar Terlihat Natural.
- Baca Juga: 5 Cara Bikin Hidung Lebih Mancung dengan Make-Up
Efek Samping Terapi Laser untuk Hilangkan Flek Hitam
Terapi laser rupanya tetap memberikan efek samping. Misalnya, kemerahan di kulit dan pembengkakan. Kabar baiknya, kedua efek samping dari terapi laser hanya bertahan selama beberapa hari.
Jangan khawatir bila kulit wajah seperti berpasir atau mengelupas. Kondisi itu merupakan hasil pengelupasan lapisan kulit yang memiliki pigmen kehitaman. Akan lebih baik juga kalau Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mendapatkan terapi laser, khususnya bagi pemilik kulit sensitif, demi mencegah efek samping yang lebih parah.