Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar vaksinasi covid-19 dosis kedua yang diperuntukan bagi pelayanan publik, pedagang, tenaga pengajar dan aparatur sipil negara (ASN) di Ballroom Hotel Novotel.
Proses vaksinasi bagi pelayan publik tersebut diikuti oleh 1.600 orang dengan menerapkan protokol kesehatan seperti membuat antrean sehingga tidak terjadi kerumunan.
Direktur Tangcity Superblock, Norman Eka Saputra mengatakan, optimistis usai rampungnya pelaksanaan vaksinasi dosis kedua tersebut, lantaran bisa membuat pengunjung merasa aman dan nyaman.
Sebab, upaya menyeluruh telah dilakukan, mulai dari imunisasi melalui vaksin, hingga tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan).
“14 hari sejak vaksin dosis pertama diberikan, dapat kami pastikan bahwa semua sehat. Mulai sekarang dan seterusnya, kami semua saling melindungi demi kesehatan dan keselamatan bersama, termasuk pengunjung,” ujar Norman, Senin, 15 Maret 2021.
Menurut Norman, pihaknya menargetkan sebanyak 8.000 pegawai atau stakeholder seluruhnya bisa mendapatkan vaksinasi dalam waktu dekat untuk mencapai imunitas kelompok.
“Saya harap dengan kebersamaan kita semua, dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kita akan mencapai target yang telah ditetapkan serta imunitas publik dapat segera terbentuk” katanya.
Sementara, Virna salah seorang pegawai yang sudah divaksinasi mengaku tidak memiliki gejala yang serius usai dilakukan vaksin dosis kedua.
Dirinya merasa dengan ikut vaksin, dan menerapkan protokol kesehatan dapat membuat dirinya kebal dengan virus asal China tersebut.
“Vaksin dosis ini enggak merasa efek samping yang berarti, beda dengan dosis pertama yang membuat saya lemas seharian.
Dengan vaksin setidaknya kerja jadi lebih tenang, aman, tapi tetap sih harus 3M atau pakai masker,” jelasnya.