Mengenal Apa Saja Jenis Vaksin Covid-19 Di Seluruh Dunia
Ilmuwan dan berbagai negara telah ikut serta dalam melakukan penelitian mengenai vaksin Covid-19. Lalu apa sajakah jenis vaksin yang telah tercipta untuk menekan jumlah pasien yang terdampak virus ini? Berikut ulasannya.1. Sinovac
Bagi masyarakat Indonesia, jenis vaksin yang satu ini mungkin sudah tidak terdengar asing. Hal ini lantaran masyarakat dari beberapa wilayah di Indonesia telah melakukan vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac. Vaksin ini berasal dari perusahaan farmasi asal China yang telah menjalin kerjasama dengan Bio Farma. Sinovac menjadi jenis vaksin pertama yang telah dipilih oleh pemerintah Indonesia untuk melakukan vaksinasi massal. Jenis vaksin inni bekerja dalam tubuh untuk memicu sistem kekebalan dalam tubuh terhadap virus Covid-19. Berdasarkan uji klinis fase 3 di Indonesia, efikasi vaksin Covid-19 sebesar 65,3 persen.2. AstraZeneca
AstraZeneca merupakan vaksin yang berasal dari Inggris dan telah dikembangkan oleh para peneliti dari University of Oxford. Vaksin ini bekerja dalam tubuh untuk menghindari tubuh terkena infeksi yang cukup parah dengan mengembangkan vaksin berbasis vektor adenovirus simpanse. Tingkat efikasi vaksin AstraZeneca sebesar 64,1 persen setelah satu dosis suntikan, dan 70,4 persen setelah suntikan kedua.3. Sinopharm
Selain Sinovac dan AstraZeneca, Indonesia juga telah melakukan vaksinasi menggunakan vaksin Sinopharm. Sinopharm atau yang dikenal dengan vaksin gotong royong merupakan jenis vaksin yang telah dikembangkan oleh Beijing Bio Institute Biological Product yang berasal dari China. Vaksin Sinopharm telah dikembangkan oleh para peneliti menggunakan teknologi inactivated vaccine yang berasal dari virus corona SARS-CoV-2 yang dilemahkan. Berdasarkan uji klinik yang dilakukan oleh Uni Emirat Arab, efikasi vaksin ini sebesar 78 persen.4. Moderna
Vaksin yang dikabarkan akan sampai di Indonesia pada bulan Agustus ini berasal dari Amerika Serikat yang telah dikembangkan oleh perusahaan Moderna. Moderna merupakan vaksin Covid-19 berbasis messenger RNA yang dapat diartikan sebagai jenis vaksin yang dapat melindungi diri dari penyakit menular. Vaksin ini akan membantu sel dalam tubuh untuk membuat protein. Nantinya, respon imun akan menghasilkan antibodi dalam tubuh yang dapat melindungi kita dari serangan virus. Efikasi vaksin moderna sebesar 80,2 persen pada suntikan pertama dan 95,6 persen pada suntikan kedua.BACA JUGA:
- Ketahui Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya
- 5 Penyebab Kulkas Tidak Dingin
- Macam-macam Chinese Food Yang Terkenal Di Indonesia