Hello Skandis!
Tahukah Skandis ternyata, ada beberapa tanaman hias yang juga masuk ke dalam jenis tanaman aromaterapi. Sebagian dari Skandis mungkin sudah mengetahui beberapa jenis tanaman tersebut, seperti tanaman Lavender, Chamomile, bunga Melati, bunga Mawar dan lain sebagainya.
Semua jenis tanaman aromaterapi, biasanya tidak digunakan begitu saja sebagai aromaterapi. Tetapi diambil beberapa bagian, lalu digunakan sebagai kandungan produk aromaterapi buatan, baik dalam bentuk lilin, pewangi, minyak dan lain sebagainya. Aromaterapi yang terbuat dari bahan alami pun, umumnya tidak mengandung zat kimia yang membahayakan tubuh, sehingga aman digunakan untuk menenangkan pikiran serta mengobati berbagai gejala penyakit yang timbul.
Daripada Skandis menggunakan produk aromaterapi buatan, akan lebih baik jika kamu menggunakan aromaterapi asli yang berasal dari tanaman itu sendiri. Untuk memudahkanmu mengetahui apa saja jenis tanaman aromaterapi yang baik dan aman digunakan, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa daftar jenis tanaman aromaterapi, secara lengkap khusus untuk Skandis. Simak bersama-sama, yuk!

Baca Juga:
- 8 Tanaman Indoor Yang Miliki Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
- Tanaman Pengusir Nyamuk, Bantu Mencegah Penyakit DBD
Apa Itu Aromaterapi?
Sebelum membahas lebih jauh tentang jenis tanaman aromaterapi, ada baiknya jika Skandis ketahui terlebih dahulu definisi dan informasi dasar lainnya, mengenai aromaterapi. Pada dasarnya, aromaterapi merupakan salah satu bentuk terapi pemulihan, yang dilakukan menggunakan minyak atsiri, atau yang dikenal dengan essential oil, untuk meningkatkan kondisi kesehatan dan psikologis seseorang.
Selain disebut aromaterapi, bentuk terapi pemulihan ini juga seringkali disebut dengan essential oil therapy. Hal itu dikarenakan, terapi yang satu ini dilakukan menggunakan essential oil. Yang mana, essential oil (minyak atsiri) sendiri bisa Skandis dapat dari berbagai jenis tanaman herbal, maupun tanaman bunga.

Skandis bisa mengambil beberapa bagian tanaman, untuk diolah dan dijadikan minyak, mulai dari akarnya, kulit, hingga helai mahkota bunga. Dan jika ingin membuat essential oil pun, dibutuhkan bahan tanaman yang cukup banyak. Mengingat, penggunaan aromaterapi ini membawa banyak manfaat, salah satunya yaitu mengobati berbagai macam gejala penyakit.
Manfaat Aromaterapi
Berbicara tentang manfaat, sebenarnya aromaterapi memberikan banyak manfaat untuk para penggunanya. Selain mampu menenangkan pikiran dan mengobati berbagai jenis gejala penyakit, aromaterapi juga mampu melakukan beberapa hal, seperti:
- Meningkatkan kualitas tidur
- Mengurangi efek samping dari kemoterapi
- Menurunkan kadar stres, gelisah dan cemas berlebih
- Meredakan nyeri, baik itu di persendian atau bagian tubuh lainnya
- Meredakan dan mengobati sakit kepala serta migrain
- Melancarkan pencernaan
- Meningkatkan imunitas tubuh
- Mengurangi rasa tidak nyaman saat persalinan
- Mengoptimalkan perawatan paliatif
- Dan lain sebagainya.
Semua manfaat tersebut tentunya bisa Skandis dapatkan dari aromaterapi, baik digunakan sebagai inhaler, diffuser, steam wajah, minyak essential, lotion tubuh, masker wajah tanah liat dan lain sebagainya.
12 Jenis Tanaman Aromaterapi
Setelah Skandis mengetahui beberapa informasi terkait aromaterapi, maka seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya, kali ini Kami akan mengulas beberapa jenis tanaman aromaterapi terbaik yang bisa dijadikan pilihan. Di bawah ini, ada 12 jenis tanaman aromaterapi khusus untuk Skandis. 12 jenis tanaman aromaterapi tersebut, antara lain:
1. Tanaman Lavender
Jenis tanaman aromaterapi yang pertama, yaitu tanaman Lavender. Tanaman hias yang memiliki bunga warna ungu sangat cantik ini, sudah sangat terkenal sebagai tanaman antinyamuk. Hanya dengan aromanya saja, tanaman ini sudah mampu mengusir dan membunuh nyamuk dalam sekejap.

Tidak hanya itu, aroma yang dimiliki tanaman ini pun sangat harum, sehingga cocok dijadikan sebagai pengharum ruangan alami. Namun selain itu, tanaman Lavender juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam obat, mulai dari obat herbal, sakit kepala, migrain, antidepresan dan flu.
2. Tanaman Chamomile
Berikutnya ada tanaman Chamomile, yang menjadi bagian dari jenis tanaman aromaterapi rekomendasi kami. Tanaman yang bagian bunganya sering digunakan sebagai campuran dari minuman teh ini, nyatanya mampu mengobati berbagai jenis gejala penyakit, seperti sakit perut, sakit kepala, muntah-muntah, serta antidepresan ringan.
/how-to-grow-chamomile-1402627-02-crop-9b5069a36d234b089b4a8d51be686493.jpg)
Jika ingin memiliki tanaman yang satu ini, Skandis bisa menemukannya di lahan kosong atau pinggir jalan, karena tanaman ini tumbuh liar. Tetapi meski begitu, tanaman Chamomile memiliki bentuk dan tampilan visual yang sangat indah, cocok dijadikan sebagai tanaman hias di rumah.
3. Bunga Hibiscus
Hayo, siapa di antara Skandis yang tidak tahu Hibiscus? Tanaman yang lebih dikenal dengan sebutan Kembang Sepatu ini, merupakan salah satu jenis tanaman aromaterapi yang banyak dikonsumsi masyarakat, dengan cara mencampurkannya sebagai teh untuk menenangkan diri.

Baca Juga:
- 8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Dapur, Ada yang Bisa Dimakan
- 10 Tanaman Hias Yang Cocok Ditanam di Apartemen
Tanaman yang memiliki bunga dengan tiga jenis warna, yaitu merah, merah muda dan kuning ini ternyata memiliki manfaat lain selain untuk relaksasi diri. Kandungan anthocyanin yang terdapat dalam bunga ini, berguna sebagai obat herbal antidepresan dan antioksidan, yang mampu mengatur kadar kolesterol dan tekanan darah.
4. Tanaman Bergamot
Bergamot merupakan tanaman herbal berdaun hijau, yang memiliki bentuk sangat menyerupai pohon jeruk. Ketika matang, buah Bergamot sendiri memiliki warna kuning terang, yang sangat mirip dengan buah lemon.

Hanya saja, tekstur kulit yang dimiliki buah ini lebih bertekstur, kasar dan terlihat seperti “keriput”. Meski demikian, namun jenis tanaman aromaterapi yang satu ini, banyak digunakan sebagai bahan atau ekstrak untuk parfum. Mengingat, senyawa yang terkandung dalam tanaman ini cukup banyak, di antaranya yaitu senyawa asetat, alkohol linalool dan linalyl.
Selain digunakan sebagai ekstrak parfum, tanaman yang berasal dari pohon jeruk Bergamia ini juga berguna sebagai antidepresan, antimalaria, mengobati stres, meningkatkan mood, membangkitkan semangat, mengobati anoreksia, mengatasi rasa cemas berlebih, depresi, dan lain sebagainya.
5. Tanaman Peppermint
Di urutan kelima ada tanaman Peppermint, yang juga menjadi bagian dari jenis tanaman aromaterapi. Tanaman ini sebenarnya sudah tidak perlu diragukan lagi khasiatnya, karena memang sudah banyak digunakan untuk campuran banyak produk rumah tangga, kosmetik, bahkan makanan dan minuman.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3563905/original/088018300_1631001799-eleanor-chen-IytUViSv3GQ-unsplash.jpg)
Apalagi aroma mentol yang dimiliki tanaman ini sangat kuat, sehingga sering dijadikan sebagai pengharum ruangan alami, bahkan bahan campuran pengharum ruangan. Jika penasaran dengan aroma yang dihasilkan, Skandis bisa coba mengunyah langsung daun Peppermint untuk mendapat aroma nafas yang segar, serta menghisap aromanya untuk melegakan hidung yang mampet.
6. Bunga Melati
Tak hanya penampilannya saja yang menawan, bunga Melati nyatanya mampu memberikan efek terapeutik kepada orang-orang yang menghirup aromanya. Hal tersebut dikarenakan, orang-orang yang menghirup aroma bunga Melati, khususnya pada malam hari, akan memiliki tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi, serta suasana hati yang lebih baik.

Tidak hanya itu, aroma yang dihasilkan bunga ini pun, dapat digunakan untuk membersihkan udara di sekitar rumah atau ruangan, dan juga mengatasi kondisi medis tertentu. Namun, karena jenis bunga Melati ada sangat banyak dan aroma yang dihasilkan pun berbeda-beda, maka pastikan Skandis memilih bunga Melati dengan aroma yang cocok denganmu, untuk meminimalisir risiko yang dapat terjadi.
7. Bunga Mawar
Bunga yang sering dijadikan sebagai simbol kasih sayang dan cinta ini, ternyata sudah lama dikenal sebagai salah satu sumber utama aromaterapi dan obat alami.

Senyawa fenolat yang terkandung dalam tanaman ini, memiliki sifat antiinflamasi. Dengan begitu, maka bisa dikatakan kalau senyawa ini mampu melindungi tubuh dari berbagai zat jahat perusak. Lebih dari itu, minyak yang berasal dari bunga Mawar juga bisa dimanfaatkan untuk obat sakit kepala dan antiseptik.
8. Tanaman Kemangi
Jenis tanaman aromaterapi yang satu ini, merupakan tanaman yang sering dikonsumsi sebagai lalapan oleh masyarakat, maupun penyedap masakan. Hal tersebut tentu saja disebabkan oleh aromanya yang khas dan sangat kuat. Maka dari itu, tidak heran apabila tanaman ini banyak dimanfaatkan masyarakat, khususnya sebagai aromaterapi.

Apalagi, tanaman ini mengandung banyak senyawa yang baik untuk tubuh, seperti flavonoid, saponin dan karotenoid. Jika melihat khasiatnya untuk badan, ekstrak daun kemangi bisa digunakan sebagai obat herbal, yang dapat menyegarkan sekaligus menghilangkan rasa sakit di area tubuh. Sementara untuk pikiran sendiri, daun kemangi berkhasiat untuk menenangkan, mengurangi dan menghilangkan stres.
9. Tanaman Rosemary
Selain delapan tanaman di atas, Rosemary juga menjadi jenis tanaman aromaterapi yang wajib kamu miliki di rumah. Pasalnya, tanaman ini memiliki segudang manfaat baik untuk kesehatan tubuh Skandis. Seperti contoh, orang yang memiliki tekanan darah rendah sangat dianjurkan untuk mandi dan berendam dengan Rosemary.
Baca Juga:
- Jenis Tanaman Yang Cocok Diletakkan Di Dalam Kamar
- Tanaman Penyerap Bau, Cocok Untuk Ditempatkan Di Kamar Mandi
Hal itu karena, aroma harum yang dikeluarkan tanaman ini mampu merangsang sirkulasi, dan berperan sebagai tonik. Jika penasaran dengan manfaat tersebut, Skandis bisa langsung mencobanya dengan cara menuangkan empat gelas air mendidih ke dalam panci yang berisi lima sdm daun Rosemary, lalu tutup dan diamkan selama kurang lebih 30 menit.
Setelah itu, tuang air rebusan daun Rosemary ke dalam air mandi Skandis yang hangat. Kemudian nikmati sensasi ketenangan dan khasiat lainnya yang diberikan selama mandi.
10. Kayu Manis
Siapa sangka, kalau ternyata kayu manis juga menjadi jenis tanaman aromaterapi yang bisa dimanfaatkan. Sinamaldehida yang merupakan kandungan utama dari kayu manis, nyatanya mampu memberikan banyak manfaat baik untuk tubuh, seperti mengatasi dan meredakan perut kembung, radang sendi dan sebagai suplemen.

Selain itu, kandungan tersebut juga mampu memberikan sensasi tenang untuk pikiran, meredakan stres, dan mengobati insomnia. Aroma khas kayu manis yang tentunya manis dan sedikit pedas juga efektif dalam meningkatkan mood, meningkatkan kinerja dan konsentrasi kerja, meringankan rasa sakit, hingga mengurangi kantuk.
11. Tanaman Geranium
Memiliki aroma manis yang sangat khas, tanaman Geranium dinilai mampu memberikan ketenangan, kepada setiap orang yang menghirup aromanya. Oleh karena itu, tidak heran apabila banyak masyarakat menjadikan Geranium sebagai tanaman aromaterapi yang ditaruh di dalam ruangan.

Agar aroma khas Geranium keluar lebih kuat, kamu bisa menggosok bagian daunnya dengan telapak tangan. Jika sudah, maka Skandis bisa mencium perpaduan aroma antara mawar, lemon, pala, jahe dan cokelat. Bagaimana, sudah terbayang bukan betapa manisnya aroma yang dikeluarkan tanaman Geranium?
12. Tanaman Gardenia
Jenis tanaman aromaterapi yang terakhir adalah tanaman Gardenia. Tanaman yang juga memiliki sebutan kacapiring di masyarakat Indonesia ini, merupakan tanaman yang memiliki bentuk bunga menyerupai bunga Melati.Terlebih, warna yang dimiliki bunga Gardenia adalah warna putih, sama seperti warna bunga Melati pada umumnya.
Dan untuk aromanya sendiri, tanaman ini memiliki aroma yang sangat menyegarkan, cocok dijadikan sebagai pengharum ruangan alami di rumah.

Satu hal yang menarik dari tanaman ini, yaitu kemampuan dalam menghilangkan racun berbahaya seperti aseton, etil asetat, amonia dan xilena yang tercemar melalui udara. Untuk memaksimalkan khasiat yang dimiliki tanaman ini, kamu bisa menaruhnya di dekat jendela ruangan, mengingat tanaman ini juga memerlukan cahaya matahari dan kelembapan yang cukup untuk terus tumbuh dan berkembang.
Itulah beberapa informasi terkait aromaterapi, beserta daftar jenis tanaman aromaterapi yang direkomendasikan khusus untuk Skandis. Jika Skandis tertarik dengan salah satu jenis tanaman aromaterapi tersebut, maka Skandis bisa langsung membelinya di banyak toko tanaman.Semoga bermanfaat!