Rabies adalah penyakit yang umumnya terdapat pada anjing yang dapat menular ke manusia. Paling sering, rabies pada manusia ditularkan anjing melalui gigitan. Kasus gigitan anjing rabies di Indonesia, belakangan ini sering dilaporan menyerang anak-anak. Belum lama ini, seorang anak perempuan di Buleleng, Bali dilaporkan meninggal akibat rabies setelah digigit anjing.
Rabies tidak hanya dibawa oleh anjing, tetapi hewan mamalia lain seperti monyet dan kucing. Hanya saja, kasus rabies pada manusia lebih banyak disebabkan oleh gigitan anjing yang terinfeksi virus rabies.
Gejala rabies pada anjing
Penyakit rabies pada manusia, menurut DR Dr Novie Homenta Rampengan, SpA(K), DTM&H, MCTM (TP) yang juga Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI, di Indonesia paling banyak disebabkan oleh anjing peliharaan.
“Lebih dari 95 persen kasus rabies pada manusia terjadi akibat gigitan anjing, yang mana 40 persen di antaranya paling banyak terjadi pada anak-anak,” ujar Novie.
Rabies adalah penyakit yang umumnya terdapat pada anjing yang dapat menular ke manusia. Paling sering, rabies pada manusia ditularkan anjing melalui gigitan. Kasus gigitan anjing rabies di Indonesia, belakangan ini sering dilaporan menyerang anak-anak. Belum lama ini, seorang anak perempuan di Buleleng, Bali dilaporkan meninggal akibat rabies setelah digigit anjing. Rabies tidak hanya dibawa oleh anjing, tetapi hewan mamalia lain seperti monyet dan kucing. Hanya saja, kasus rabies pada manusia lebih banyak disebabkan oleh gigitan anjing yang terinfeksi virus rabies.
Baca Juga:- Kasus Merebak, Waspadai Ciri-ciri Hewan Terinfeksi Rabies!
- 7 Tips Memilih Hewan Kurban Terbaik dan Bebas PMK
- 5 Hewan yang Kalian Tidak Tahu Bisa di Jadikan Peliharan
Novie mengungkapkan rabies dapat menjadi penyakit yang mematikan, namun dapat dicegah. Rabies dapat dicegah asalkan minimal 70 persen anjing dalam populasi telah divaksinasi. Lantas, sebagai upaya antisipasi apa saja gejala rabies pada anjing yang perlu kita ketahui? Novie menjelaskan ada beberapa ciri anjing rabies.
Berikut beberapa gejala rabies pada anjing atau hewan lainnya yang harus diwaspadai.
- Gelisah dan agresif
- Sering menghindar atau menyendiri
- Mudah terkejut
- Air liur berlebih
- Tidak patuh
- Sangat liar
- Tidak mau makan
- Berperilaku menggigit benda-benda mati
- Foto fobia atau takut cahaya
- Hidrophobia atau takut air
- Ekornya berada di antara paha
- Hidung kering.
“Pada akhirnya (anjing rabies) akan mengalami kelumpuhan lalu mati. Umumnya (anjing rabies) akan mati dalam waktu 10-14 hari,” imbuh Novie.
Itulah cara mengenali gejala penyakit Rabies pada anjing. Nah Skandis sangat penting untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan Skandis beserta keluarga agar terhindar dari penyakit mematikan tersebut . Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah tayang dengan judul: “Apa Saja Gejala Rabies pada Anjing?”