Virus Corona atau COVID-19 semakin menyebar pada awal Tahun 2020 dan membuat seluruh masyarakat terhambat dalam melakukan kegiataan sehari-hari seperti bekerja, berbisnis, bahkan dalam ranah pendidikan. Dengan adanya COVID-19 mengharuskan semua masyarakat yang melakukan kegiatan di luar untuk menguranginya dengan menjaga jarak, atau melakukan Work From Home/ WFH atau belajar online.
Pelaksanaan WFH sangat wajib diterapkan untuk menghindari penyebaran COVID-19 yang menyerang masyarakat di Indonesia. Sistem WFH sendiri memiliki hambatan yang lumayan membebani para pekerja, dan juga siswa sekolah sekaligus mahasiswa.
Untuk siswa yang menerapkan sistem WFH membuat orang tua ikut andil dalam membantu buah hati yang belajar secara online. Pembelajaran online tidak seterusnya efektif, maka dari itu peran orang tua dalam mendampingi anak saat belajar online sangat diperlukan, khususnya siswa TK, SD, bahkan SMP.
Belajar Online Ternyata Butuh Peran Orang Tua
Adapun beberapa tips untuk mendampingi anak saat belajar online sebagai peran orang tua pada anak-anaknya.
1. Memastikan Anak Berada Di Lingkungan Yang Aman Dan Nyaman
Source: learningliftoff.com
Pada saat anak belajar, tempat menjadi salah satu faktor pendukung yang membuat konsentrasi atau fokus anak terarah. Seperti belajar di tempat yang terkena sinar matahari atau tempat yang terang, lalu posisi duduk seorang anak yang nyaman di atas kursi kesayangannya, bahkan berada di tempat yang tidak terlalu bising, misalkan di dalam kamar, atau ruang khusus belajar.
2. Atur Emosi
Source: understood.org
Sebagai orang tua, pasti tau bagaimana mengatur emosi di hadapan buah hati. Adapun beberapa cara untuk membuat anak tetap fokus pada belajarnya dengan emosi orang tua yang teratur sehingga anak dapat dengan fokus mengerjakan.
Semisal ada anak yang sudah mulai bosan dan malas, sehingga materi yang didapatkan tidak masuk ke dalam ingatan anak, hal itu wajib dilakukan orang tua untuk mengayomi anaknya supaya rasa itu hilang tanpa ada emosi yang ikut terlibat. Hati anak-anak masih sangat sensitif, untuk itu orang tua harus memiliki sikap empati
yang tinggi terhadap buah hatinya.
Source: understood.org
Nah, untuk menerapkan rasa empati, kamu wajib sekali mengajak anak untuk istirahat sejenak, baik itu untuk mengurangi ketegangan otak, maupun penglihatannya yang berjam-jam terfokus pada sinar laptop yang juga tidak baik bagi mata.
Dengan istirahat sejenak, kamu juga bisa mengajak anak untuk bertukar pendapat, atau membicarakan hal lain yang membuat semangat anak meningkat, seperti “Nanti habis belajar online, kita beli es krim ya..”
4. Membuat Jadwal Khusus Anak Dengan Unik
Source: momsgotthestuff.com
Membuat jadwal khusus memang merupakan hal kecil namun menciptakan dampak baik pada anak. Dengan membuatnya dengan kreatif dan unik, maka akan ada rasa ketertarikan anak. Apalagi anak sangat suka hal-hal yang berwarna-warni dan bergambar, seperti kartun atau karakter favoritnya.
5. Menyediakan Makan Kecil Saat Belajar Online
Source: the-girl-who-ate-everything.com
Selain orang dewasa yang suka ngemil saat bekerja, anak-anak pun juga suka makan makanan kecil seperti biskuit dan segelas susu. Dengan begitu rasa malas dan mengantuk anak akan terminimalisir.
6. Bergantian Dengan Pasangan
Source: freepik.com
Kamu harus sekali bergantian dengan pasangan. Dengan begitu akan tercipta hubungan baik pada anak dengan ayah, atau anak dengan ibu. Selain itu anak juga bisa merasakan bagaimana belajar dengan kedua orang tuanya, dan anak akan merasa senang akan perhatian tersebut.
Mendampingi anak saat belajar merupakan pekerjaan wajib yang harus dijalani oleh orang tua. Maka dari itu, orang tua harus ikut andil dalam mendampingi anak-anaknya, hingga mereka mandiri melakukannya sendiri.