Halo Skandis
Mencuci beras sebelum memasaknya biasa dilakukan oleh banyak orang. Umumnya, beras dicuci sebanyak satu hingga tiga kali. Selain memastikan kebersihan beras, ada juga beberapa alasan mencuci beras yang bisa kamu ketahui. Dilansir dari Master Class, simak tiga alasan mencuci beras berikut ini.
1. Menghilangkan pati berlebih
Sisa pati bisa jadi masih berada di antara butiran beras. Kamu bisa menghilangkan tepung halus ini dengan mencuci beras. Memasak beras tanpa pencucian bisa membuat pati ikut tercampur dalam nasi. Hasilnya, nasi menjadi lembek dan terdapat buliran tepung di atasnya. Hal serupa juga disampaikan Dr. Ir. Sugiyanta, MSi, Dekan Fakultas Pertanian IPB dalam berita Kompas.com, Rabu (31/3/2023). “Umumnya beras dicuci sebelum memasak untuk menghilangkan sisa aleuron (bekatul) yang belum sepenuhnya terkupas saat penyosohan,” kata Dr. Ir. Sugiyanta.
2. Membuang kotoran
Debu dan sisa kotoran kulit beras bisa ikut masuk ke dalam nasi bila beras tidak dicuci dengan benar. Dr. Ir. Sugiyanta menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, mencuci beras harus dilakukan untuk memastikan kotoran hilang, walau jumlahnya hanya sedikit karena sudah diproses dengan canggih. Kamu bisa memanfaatkan saringan untuk mencuci beras dan memisahkan kotoran di antara bulirannya. Cuci beras di bawah air mengalir sambil diaduk, buang air perlahan dan saring sisanya untuk menampung beras.
3. Menghidrasi beras
Beras akan dimasak bersama air. Sebelum memulainya, pencucian akan membantu beras terhidrasi lebih dulu. Mencuci beras hingga terhidrasi bisa dilakukan tiga kali hingga air berwarna agak jernih.
Source : https://www.kompas.com/food/read/2023/05/23/150400375/3-alasan-beras-harus-dicuci-sebelum-dimasak-tidak-sekadar-bersih?page=all#page2