Hello Skandis!
Akhir-akhir ini, matahari sedang bersinar begitu terik di sebagian wilayah Indonesia. Ada satu masalah yang sering ditimbulkan oleh kondisi ini, yaitu kulit belang.
Biasanya masalah ini sering dihadapi oleh orang-orang yang suka mengenakan flat shoes, para hijabers, serta Skandis yang malas menggunakan sarung tangan dan kaus kaki ketika berkendara.
Bukan hanya mengganggu penampilan, kulit yang “gosong” karena paparan sinar matahari butuh waktu lama untuk kembali seperti semula. Akibatnya, warna kulit pun jadi tidak rata. Melansir Healthline, ternyata masalah ini disebabkan karena produksi melanin yang berlebihan karena radiasi UVA dan UVB.
Skandis ingin tahu bagaimana cara terbaik untuk mengatasi kulit belang? Yuk Skandis, simak berikut ini!
1. Rutin lakukan eksfoliasi
Jika masalah yang timbul hanyalah kulit yang gosong tanpa ada keluhan luka bakar, maka rajin-rajinlah melakukan eksfoliasi. Ini merupakan upaya untuk mengangkat sel kulit mati. Dengan begitu, area-area yang belang bisa cepat regenerasi.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk eksfoliasi. Pertama dengan teknik mekanis, yaitu dengan sikat halus atau spons mandi untuk mengangkat sel kulit mati. Cara kedua adalah dengan menggunakan produk yang mengandung alpha dan beta hydroxy acid (AHA dan BHA).
2. Gunakan gel lidah buaya
Salah satu senjata ampuh untuk mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari adalah lidah buaya. Zat aloesin yang dikandungnya mampu menghambat produksi melanin pada kulit, sehingga kulit yang menggelap bisa teratasi. Selain itu, lidah buaya juga ampuh untuk menenangkan kulit yang terbakar.
Perlu diingat, mengembalikan warna kulit kembali ke asal membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kamu harus rajin mengoleskaan gel lidah buaya ke area yang belang, setidaknya dua kali sehari. Dengan begitu, manfaatnya bisa dimaksimalkan.
3. Gunakan rosehip oil
Minyak organik sering menjadi pilihan untuk perawatan kulit. Khusus untuk kulit yang belang, Skandis sebaiknya menggunakan rosehip oil. Melansir Healthline, minyak alami ini mengandung antioksidan yang bisa memerangi radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, rosehip oil juga mampu meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit bisa cepat regenerasi.
4. Gunakan bahan-bahan alami ini sebagai masker
Berikutnya, ada bahan alami tertentu yang bisa membantumu mengatasi kulit belang. Berikut ini di antaranya:
- Kunyit;
- Teh hitam;
- Oatmeal;
- Madu dan lemon;
- Bengkuang;
- Kentang dan lemon atau susu;
- Air beras.
Skandis bisa memakai bahan-bahan di atas sebagai masker di kulit yang belang. Lakukan secara rutin, ya, agar warna kulit Skandis kembali merata.
5. Produk skincare yang bisa mengatasi kulit belang
Untuk perawatan yang lebih ampuh, kamu juga bisa menambahkan beberapa produk skincare yang punya khasiat mencerahkan dan menyamakan warna kulit. Berikut ini rekomendasinya menurut American Academy of Dermatologists:
- Vitamin C;
- Niacinamide;
- Glycolic acid;
- Retinol;
- Kojic acid;
- Azelaic acid.
6. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin C
Selain perawatan dari luar, kamu juga bisa mempercepat proses pengembalian warna kulit dari dalam. Caranya adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Kenapa demikian?
Vitamin C adalah antioksidan yang bisa melindungi Skandis dari radikal bebas, termasuk polusi serta UVA dan UVB. Dengan begitu, kulit yang belang bisa diperbaiki dan tidak semakin parah. Skandis bisa menemukan vitamin C dalam stroberi, lemon, jeruk, kiwi, dan lain sebagainya.
7. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung niacin
Asupan lain yang sebaiknya kamu konsumsi adalah niacin atau vitamin B3. Ini merupakan zat yang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Di antaranya adalah mencerahkan, menyamakan warna kulit, mengurangi keriput, dan menghidrasi. Berikut ini sumber dari niacin yang mudah ditemukan:
- Ikan tuna;
- Dada ayam;
- Nasi merah;
- Alpukat;
- Kacang polong;
- Ubi.
8. Wajib pakai sunscreen ke mana pun Skandis pergi
Memakai sunscreen atau tabir surya adalah hal yang sangat penting. Bukan hanya untuk mencegah dan mengatasi kulit belang, cara ini juga bisa menghindarkan kulit dari flek hitam dan risiko kanker.
Sunscreen tidak hanya perlu dipakai ketika cuaca sedang panas, kamu sebaiknya juga memakainya ketika di rumah serta saat cuaca mendung atau berawan. Sebab, sinar UVB yang sering menyebabkan kulit terbakar memiliki gelombang panjang yang bisa menembus jendela rumah.
9. Kulit harus terhidrasi dari luar dan dalam
Kulit yang kering dan dehidrasi cenderung lebih mudah belang ketika terpapar polusi dan sinar matahari. Sebab, tidak ada perlindungan ekstra yang bisa mencegah masuknya radiasi. Oleh karena itu, kamu harus menjaga kulit agar selalu terhidrasi, baik dari luar maupun dalam.
Gunakan pelembap setiap hari. Selain itu, Skandis juga harus memperbanyak minum air putih, sehingga kulit terhidrasi dari dalam tubuh.
10. Perawatan medis yang bisa Skandis lakukan untuk mengenyahkan kulit belang
Selain cara alami dan perawatan skincare yang disebutkan di atas tadi, Skandis juga bisa memilih prosedur medis, khususnya jika belang di kulitmu sudah begitu parah dan sulit ditangani. Melansir Medical News Today, berikut ini beberapa alternatif yang bisa Skandis pilih:
- Perawatan laser;
- Penggunaan krim yang mengandung hydroquinone (harus dengan resep dokter untuk minimalkan risiko iritasi);
- Microdermabrasion;
- Peeling.
Itulah Skandis 10 cara mengatasi dan mencegah kulit belang akibat sinar matahari. Perlu diingat bahwa proses pengembalian kulit yang menggelap tidak bisa terjadi secara instan. Skandis harus konsisten melakukan perawatan di atas agar hasilnya maksimal.